Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Mandirinya Energi Fosil? (1)
  • Bareskrim Polri Tahan Eks CEO e-Fishery Gibran Huzaifah Terkait Kasus Penggelapan Dana
  • Ingat! Car Free Day Ditiadakan Saat 17 Agustus 2025
  • Kejagung Sita 5 Mobil Diduga Milik Riza Chalid
  • Eks Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dijatuhi Tahanan Rumah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»INTERNASIONAL
INTERNASIONAL

Seorang WNI Sandera Abu Sayyaf Meninggal Dalam Proses Pembebasan

April 7, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — Seorang warga negara Indonesia yang menjadi korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan, meninggal dunia Jumat petang (5/4). WNI atas nama Hariadin itu meninggal karena tenggelam di perairan Pulau Simisa, Provinsi Sulu saat mencoba meloloskan diri.

Dilansir laman website kemlu.go.id, Minggu (7/4), Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, Hariadin (45) dan WNI sandera lainnya, Heri Ardiansyah (19) berusaha berenang menuju Pulau Bangalao untuk menghindari operasi yang dilancarkan angkatan bersenjata Filipina ke kelompok Abu Sayyaf.

“Mereka berusaha berenang ke Pulau Bangalao supaya terhindar dari serangan angkatan bersenjata Filipina terhadap penyandera sebagaimana dialami WN Malaysia yang terbebas sehari sebelumnya,” kata Lalu Muhammad Iqbal.

Sumber : BBC

Pemerintah Indonesia menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum Hariadin. Kemeterian Luar Negeri telah berkomunikasi dengan keluarga kedua WNI di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dan di Sandakan, Malaysia, untuk mengabarkan peristiwa tersebut.

“Sabtu (6/4) Heri Ardiansyah dan jenazah Hariadin telah tiba di pangkalan militer Westmincom di Zamboanga City, Filipina, untuk diserahterimakan kepada wakil pemerintah Indonesia. Selanjutnya pemerintah Indonesia akan melakukan proses pemulangan kedua WNI ke Tanah Air secepatnya,” ujar Lalu Muhammad Iqbal.

Sejak akhir Februari 2019, Divisi 11 Angkatan Bersenjata Filipina yang didukung oleh Tim BAIS TNI memang melakukan operasi pembebasan sandera dan terus memberikan tekanan kepada para penyandera. Dalam perkembangan terakhir, para penyandera terdesak di Pulau Simisa, Provinsi Sulu, Filipina Selatan.

Sehari sebelum operasi di Simisa, Kamis (4/4), seorang warga Malaysia bernama Jari Abdullah yang disandera bersama Heri Ardiansyah dan Hariadin menderita luka-luka setelah terkena timah panas saat kelompok Abu Sayyaf terlibat baku tembak dengan pasukan keamanan Filipina di Sulu.

Heri Ardiansyah dan Hariadin diculik bersama Jari Abdullah di Perairan Kinabatangan, Sandakan, Malaysia pada 5 Desember 2018. Ketiganya diculik saat sedang bekerja di kapal penangkap ikan SN259/4/AF6 berbendera Malaysia.

#WNI abusayyaf filipinaselatan
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Eks Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dijatuhi Tahanan Rumah

Arab Saudi Kecam Menteri Israel Ibadah di Masjid Al Aqsa

Menlu: Indonesia Akan Kirim 10 Ribu Ton Beras untuk Palestina

Respons Trump Soal Prancis, Inggris dan Kanada Akan Akui Negara Palestina

232 Jurnalis Tewas di Gaza Sejak Agresi Israel pada Oktober 2023

Susul Prancis dan Inggris, Kanada Akan Akui Negara Palestina di Sidang PBB

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply


Sedang Tren

Mandirinya Energi Fosil? (1)

Kalau ingin benar-benar menjadikan Pertamina sebagai gerakan nasional, maka mari mulai dari gerakan ke arah energi berkelanjutan.

Bareskrim Polri Tahan Eks CEO e-Fishery Gibran Huzaifah Terkait Kasus Penggelapan Dana

Agustus 5, 2025

Ingat! Car Free Day Ditiadakan Saat 17 Agustus 2025

Agustus 5, 2025

Kejagung Sita 5 Mobil Diduga Milik Riza Chalid

Agustus 5, 2025

Eks Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dijatuhi Tahanan Rumah

Agustus 5, 2025

Pertamina Buka Suara Soal Ledakan Pipa Gas di Subang

Agustus 5, 2025

BPS: Ekonomi RI Kuartal II-2025 Tumbuh 5,12 Persen

Agustus 5, 2025

Prabowo Terima Medali Kehormatan dari Komando Operasi Khusus Amerika Serikat

Agustus 5, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.