Shopee memberi pelatihan pada para pelaku dan calon pebisnis UMKM alumni UPN "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) Korwil Jabodetabek pada Jum'at (25/7/25)
Ceknricek.com–Shopee memberi pelatihan pada para pelaku dan calon pebisnis UMKM alumni UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) Korwil Jabodetabek pada Jum’at (25/7/25). Pelatihan selama 2 jam itu diadakan di Kampus UMKM Shoppe, Gama Tower, Lt.12 Jl. HR. Rasuna Said No.2 Karet, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pelatihan dibuka oleh Heri Kriss, Ketua Ikatan Alumni UPNVY Korwil Jabodetabek. Menurut Heri, pelatihan ini memberi semacam kesempatan bagi para alumni UPN “Veteran” Yogyakarta untuk mencoba “karir kedua” setelah purna tugas atau ingin membangun bisnis baru.
“Hal ini supaya ada kegiatan yang produktif.Karena berdasarkan pengalaman di beberapa daerah, tidak tertutup kemungkinan bahkan mereka bisa lebih fokus dan bisa menghasilkan keuntungan gede,”kata Heri.
Heri menceritakan pertemuannya dengan alumni UPN “Veteran” di Surabaya yang mengolah sayuran semanggi hingga menghasilkan nilai tambah. Dari bisnis itu, ia bisa mengekspor produknya hingga ke luar negeri. “Padahal baru mulai setelah umur 63 tahun,”kata Heri.
Antusiasme alumi UPN “Veteran” Yogyakarta Korwil Jabodetabek, menurut Heri, lumayan tinggi. Ini diluar dugaan. Lantaran peminatnya hampir 80 orang, maka pelatihan sesi berikutnya untuk mereka yang masuk daftar tunggu akan diadakan di bulan September 2025.
“Untuk pelatihan hari ini kita batasi 40 orang,”kata Heri.
Terkait kerjasamanya dengan Shoppe, Heri punya anggapan tersendiri. Sebelumnya, pihaknya pernah bekerjasama dengan marketplace lain untuk mengadakan pelatihan. “Tapi kita pilih Shoppe karena dari sisi harga barang lebih bagus, juga banyak programnya,”ujar Heri.
Pelatihan bertema “Pengembangan Penjualan UMKM Indonesia Melalui Kurikulum Terkini” itu meliputi: perkenalan shopee, bersaing di era digital, membuka toko di shopee dan 3 tips persiapan standar.
“Untuk kegiatan ikatan alumni UPN Yogyakarta ke depan selain pelatihan ini, kita akan manfaatkan program program dari pemerintah. Misalnya dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa. Kebetulan ada alumni kita disitu. Kita coba droping mereka siapa tahu produk produk kita bisa dipilih,”pungkas Heri Kriss.