Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ribetnya Ivan Gunawan Kalau Mau Sholat
  • Ivan Gunawan Akui 43 Tahun Tak Pernah Sholat Jumat
  • Nikita Mirzani Cabut Gugatan Wanprestasi terhadap Reza Gladys
  • Bunga Zainal Protes Vonis Pelaku Penipuan Rp 6,2 M Cuma 2 Tahun Penjara
  • Atiek CB Taklukkan Puncak Gunung Rinjani di Usia 62 Tahun
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini
Opini

Sjahrir Laonggo, 70 tahun

November 2, 20204 Mins Read

Menolak Pensiun Walaupun Hidupnya Akan Dibiayai Pemerintah Australia

Ceknricek.com–Hari ini,  2 November 2020, Pak Sjahrir, pria Bugis yang tinggal di Perth, Australia Barat, menginjak usia 70 tahun. Di Australia, bagi warga yang mau pensiun (berusia pensiun 66 tahun ke atas) pemerintah akan menyantuni hidup mereka. Tapi, Syahrir menolak pensiun dari pekerjaannya sebagai pedagang daging halal di Perth. “Saya  masih berpenghasilan dan malah sakit kalau tidak bekerja,” kata Sjahrir memberi alasan.

Pelopor Daging Halal

Sjahrir dikenal di Perth sebagai pelopor daging halal. Dari toko dagingnya “Langford Halal Butchers” yang berdiri tahun 2002  itulah dia mengenalkan daging halal kepada masyarakat Australia.

Kini daging berlabel halal menjadi tren di Australia Barat. Delapan puluh persen pelanggan butchernya adalah warga Perth yang sama, yang memang mengonsumsi daging yang bersertifikat halal. Salah satu kriteria daging disebut halal, adalah cara pemotongan hewan yang sesuai syariah Islam. Klop dengan kultur warga Perth dan peraturan pemerintah Australia yang perduli pada kebersihan hewan ternak. Aturan ini ketat. Australia bahkan melarang ekspor ternaknya ke negara yang dianggap tidak memperdulikan tata cara pemeliharaan dan pemotongan hewan ternak asal Australia. Indonesia pernah mendapat sanksi ini.

Sjahrir pertama kali ke Perth tahun 1974. Semula untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi di sana. Namun, selesai  kuliah dia memutuskan untuk menetap seterusnya di Perth. Pertimbangannya waktu itu, kans mencari penghidupan layak lebih terbuka dan lebih menantang di Ibukota Australia Barat itu. Penduduk tak banyak, memungkinkan  pemerintah leluasa mengatur ekosistem, keseimbangan alam dan lingkungan hidup.

Sjahrir  termasuk orang Bugis pertama yang menetap di Perth. Membuat dia “ dituakan” oleh pendatang dari etnis sama yang ke Perth untuk belajar maupun bekerja.

Sjahrir menjadi ketua pertama paguyuban warga etnis Bugis di Perth, yaitu Kerukunan Warga Sulawesi Selatan ( KKSS-WA). Tapi 5 tahun lalu KKSS ditinggalkan Sjahrir dan warga Bugis di Perth karena  KKSS diserobot oleh seseorang yang memanfaatkan paguyuban itu tidak sesuai dengan tujuan pembentukannya. Sjahrir kemudian membentuk PKSS — perhimpunan keluarga Sulawesi Selatan — wadah baru berhimpun warga Sulsel. Sejak terbentuk PKSS aktif menyelenggarakan kegiatan sosial kemasyarakatan di sana.

Foto: Istimewa

Belum lama ini Sjahrir diwawancara oleh wartawan media Australia ABC   Indonesia. Menarik mengikuti wawancaranya termasuk alasan kenapa  dia menolak untuk pensiun meski sudah berusia 70 tahun. Padahal, usia pensiun bagi seseorang di sana : 66 tahun. Sesuai ketentuan pemerintah Australia, warga pensiun berhak mendapatkan tunjangan hidup dari pemerintah. Ibaratnya warga seperti Sjahrir tinggal duduk manis saja. Biaya hidupnya ditanggung pemerintah. Tapi Sjahrir menolak.

“Belum pernah terpikir (untuk pensiun) sampai saat ini karena terus terang, kebetulan pekerjaan  saya ini bertemu banyak orang. Nah saya suka itu,” kata Sjahrir kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.

“Jadi saya hampir 20 tahun di butcher (toko daging)ini pelanggannya hampir 80 persen keluarga yang sama,” katanya.

Walau memenuhi syarat untuk pensiun dan menikmati tunjangan pemerintah, suami Niniek dan kakek dari tujuh orang cucu ini merasa masih berpendapatan cukup. Karena itu  belum mau menempuh pilihan tersebut.

Kini, satu-satunya layanan bagi warga senior Australia yang ia manfaatkan adalah ‘WA Seniors Card’, yang memberinya potongan harga untuk tagihan air hingga tiket menonton di bioskop.

“Saya enjoy my work (menikmati kerja) dan istri tidak keberatan, karena kalau hari Minggu, waktu saya full (penuh) untuk keluarga.”

Fleksibilitas sebagai seorang pemilik bisnis juga menjadi alasan lain mengapa Syahrir tetap mau bekerja selama hampir 40 jam setiap minggunya.

“Artinya saya bisa keluar anytime (kapanpun).Jadi saya tidak ada beban tidak bisa kemana-mana,” tutur pria Bugis ini.

“Mungkin kalau saya pegawai orang, saya sudah lama pensiun karena mungkin harus minta izin kalau berlibur. Kalau ini saya merasa tidak ada beban.”

Sjahrir mengaku sebagai warga senior, ia memang sering merasa lelah ketika hendak berangkat kerja. Namun, terbukti semangatnya yang besar bisa mengalahkan kondisi alamiah tersebut.

“Sering saya  pergi agak sakit dari rumah, begitu sampai di butcher (toko daging)kok hilang sakitnya?” tutur Sjahrir sambil tertawa kepada ABC Indonesia.

Saya mengenal Pak Sjahrir tahun 2015 saat saya sering ke Perth menengok putri bungsu yang kuliah di Curtin University. Memang begitu adanya Sjahrir. Sosok pekerja keras. Bekerja baginya adalah ibadah. Dia aktif melakukan berbagai kegiatan sosial.

Sejak perkenalan pertama itu kami langsung akrab, dan bersahabat :saling berbagi cerita dan pandangan-pandangan. Setiap kali ke Perth, Pak Sjahrir dan Ibu Niniek Sjahrir menyambut kami. Kadang menjemput dan mengantar kami di bandara. Tak lupa membuat acara gathering dengan seluruh warga PKSS di Perth. Begitu pun jika pasangan itu berada di Jakarta. Saya bilang, jangan masuk ke Jakarta, kalau tak mampir dan menginap di rumah. Dan, orangtua ini patuh. Selama masa pandemi kontak  kami berlanjut melalui komunikasi telepon selular maupun Whats App ( WA).

Selamat ulang tahun Pak Sjahrir. Berkah di usia yang baru.

Baca juga: Rekomendasi Drama Korea Terbaru 2020 yang sayang untuk dilewatkan

Baca juga: Rekomendasi Film Keluarga Akhir Pekan, ‘Over the Moon’ hingga ‘Ponyo’

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#bugis #perth #SjahrirLaonggo Indonesia ulangtahunke70
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Pilkada Gado-Gado

Kuatnya MRC Selama ini Karena Diduga Dibekingi Jokowi

Sajak Empat Baris dalam Amplop Cokelat

Noda Sejarah yang Perlu Ditulis Ulang

Nasution yang Pernah Kukenal

Oleh Ahmadie Thaha

Korupsi Dibilang Rezeki

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ribetnya Ivan Gunawan Kalau Mau Sholat

Dalam sebuah percakapan bersama Daniel Mananta yang dibagikan di akun Instagram-nya, @ivan_gunawan, pada Selasa (15/7/25), Igun—sapaan akrabnya—mengaku berusaha keras untuk tidak telat sholat.

Ivan Gunawan Akui 43 Tahun Tak Pernah Sholat Jumat

Juli 15, 2025

Nikita Mirzani Cabut Gugatan Wanprestasi terhadap Reza Gladys

Juli 15, 2025

Bunga Zainal Protes Vonis Pelaku Penipuan Rp 6,2 M Cuma 2 Tahun Penjara

Juli 15, 2025

Atiek CB Taklukkan Puncak Gunung Rinjani di Usia 62 Tahun

Juli 15, 2025

Aespa Akan Rilis Album Baru pada September 2025

Juli 15, 2025

Resmi! Luka Modric Gabung AC Milan

Juli 15, 2025

Pilkada Gado-Gado

Juli 15, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.