Keluarga Boeing 737 Max menggunakan teknologi terbaru dari seri pesawat jet terpopuler sepanjang masa. Boeing 737 Max terdiri atas 4 jenis yakni seri 7, 8, 9, dan 10. Lion Air JT-610 yang mengalami kecelakaan jatuh ke perairan Karawang, Senin (29/10) merupakan seri Max 8.
Seri 737 Max juga merupakan seri Boeing dengan penjualan tercepat, total hampir 4.700 pesanan dari lebih dari 100 konsumen di seluruh dunia. Tercatat sudah 69 maskapai di dunia yang menggunakan seri ini, termasuk Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Lion Air.
Berikut adalah spesifikasi pesawat 737 Max 8 yang dilansir dari laman resmi Boeing:
Ukuran Boeing 737 Max 8
Pesawat Max 8 memiliki panjang 39,52 m menduduki urutan ketiga terpanjang dibanding Max 10 (43,8 m), Max 9 (42,16 m), dan Max 7 (35,56 m). Semua pesawat 737 Max memiliki wingspan alias jarak dari ujung sayap ke ujung sayap lain yang sama yakni 35,9 m.
Jumlah Kursi
Dengan ukuran panjang hampir 40 meter, Max 8 memiliki kapasitas maksimal 210 kursi. Saudara satu serinya, Max 7 memiliki maksimal 172 kursi, sedangkan versi lebih besar Max 9 maksimal 220 kursi dan Max 10 dengan 230 kursi.
Jelajah Terbang
Dengan ukuran yang tidak terlalu bongsor dibanding seri di atasnya, Max 8 mampu menjelajah hingga 3.550 km sama dengan Max 9. Pesawat terbesar, Max 10 mampu menempuh hingga 3.300 km. Seri terkecil, Max 7 memiliki kemampuan jelajah terjauh yakni 3.850 km. Artinya, seri pesawat ini dapat terbang langsung dari Soekarno-Hatta Jakarta ke Domine Eduard Osok Papua tanpa transit. Jarak antara kedua bandara tersebut sekitar 2.766 km.
Mesin
Seluruh seri 737 Max disematkan mesin LEAP-1B produksi CFM International. LEAP (Leading Edge Aviation Propulsion) adalah mesin high-bypass turbofan yang digunakan untuk memangkas penggunaan bahan bakar dan meredam kebisingan. Seri pesawat ini didesain untuk menciptakan pengalaman terbang yang nyaman dan 40% lebih “senyap”. Mesin yang digunakan untuk pesawat 737 Max dianggap 10-12% lebih efisien dibanding tipe sebelumnya.
Lion Air telah memesan sebanyak 201 unit pesawat Boeing 737 Max sejak 22 Februari 2012 dan total 13 unit yang telah dikirimkan. Jumlah pesanan Lion Air menempati posisi ketiga pemesan 737 Max terbanyak di dunia setelah Southwest Airlines (280 unit) dan Flydubai (251 unit). Lion Air memesan 201 unit 737 Max bersama 29 unit Next-Generation 737-900 ER dengan nilai pembelian mencapai US$21,7 miliar atau sekitar Rp330,3 triliun dengan kurs US$1 = Rp15.221. Harga per unit 737 Max 8 sekitar US$ 117,1 juta atau Rp1,782 miliar.
