Ceknricek.com– Berkunjung dan liburan ke luar negeri pernah dialami beberapa masyarakat Indonesia. Salah satunya Uci Flowdea, socialpreneur asal Surabaya, Jawa Timur.
Belum lama ini, ia berlibur ke Dubai dan Turki selama 14 hari. Tujuh hari di Dubai, dan sisanya di Turki. Di sana, Uci tidak sendiri. Ia mengajak putra semata wayangnya untuk berlibur menikmati panorama dan keindahan dua negara tersebut.
Tentu saja, ada pengalaman menarik dan berkesan selama berlibur di dua negara itu. “Menariknya, ada bermacam-macam landmark Dubai yang modern dan Turki yang bersejarah. Di Dubai, aku ke Dubai Marina dan Dubai Festival City. Kalau turki, ke Istambul. Alasan kuat ke sana karena ingin sekali melihat landmark dan mengetahui culture daerah setempat. Termasuk mencoba makanan lokal daerah masing-masing,” ucap Queen, sapaan akrab Uci Flowdea.
Seperti perempuan pada umumnya, selain mengunjungi tempat-tempat unik, tidak lupa ia menyempatkan diri shopping barang-barang fashion. “Karena suka sekali barang-barang fashion,” tambah perempuan yang 28 Oktober lalu terpilih menjadi Wanita Panutan 2021 versi Majalah Registry dan Yayasan Duta Indonesia Maju dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati ini.
Namun, usai tuntas berlibur dan tiba di Tanah Air pekan lalu, Uci harus menghadapi kondisi cukup ‘pahit’. Ternyata, ketika menjalani proses karantina di salah satu hotel di Jakarta, ia mengalami pengalaman kurang menyenangkan. Bukan soal biaya inap hotel bintang lima yang ia tempati sebesar Rp 8 juta per malam.
“So far, karantina yang saya jalani kurang nyaman. Makanan hotel nggak enak. Tetapi, (karantina) harus tetap dijalani karena sebagai warga negara yang baik, kita harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku,” tutup Uci.
