Sosok muda Verrell Bramasta kembali mencuri perhatian publik. Kali ini, kehadirannya dalam peluncuran Koperasi Merah Putih di Desa Manjungan, Kabupaten Klaten.
Ceknricek.com–Sosok muda Verrell Bramasta kembali mencuri perhatian publik. Kali ini, kehadirannya dalam peluncuran Koperasi Merah Putih di Desa Manjungan, Kabupaten Klaten, disambut antusias oleh warga, perangkat desa, hingga para kepala desa se-Kecamatan Ngawen. Bukan hanya karena popularitasnya sebagai figur publik, namun karena kedekatannya yang tulus dan gaya komunikasinya yang membumi.
Sebagai anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PAN, Verrell hadir mendampingi Wakil Menteri Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dalam acara yang bertujuan memperkuat ekonomi masyarakat desa melalui koperasi. Namun sorotan warga justru banyak tertuju padanya.
“Mas Verrell beda, selain ganteng, ramah, beliau bener-bener nyapa warga satu per satu. Bukan sekadar datang lalu pulang,” ujar salah satu warga yang hadir.
Beberapa kepala desa bahkan tampak berebut bersalaman dan mengajak Verrell berdiskusi seputar program-program desa dan aspirasi pembangunan. Momen ini memperlihatkan bahwa kehadiran Verrell tak hanya bersifat seremonial, melainkan benar-benar menjembatani dialog antara pusat dan akar rumput.
Wakil Menteri PDTT pun sempat memuji keterlibatan Verrell yang aktif turun ke lapangan dan memahami langsung tantangan masyarakat desa. “Ini politisi muda yang tidak hanya hadir secara simbolis, tapi betul-betul ingin belajar dan memberi dampak,” ujarnya dalam sambutan.
Sebagai representasi PAN yang tengah digadang-gadang membawa warna baru dalam dunia politik, Verrell menunjukkan bahwa pendekatan empatik dan kolaboratif adalah kunci membangun kepercayaan publik—terutama dari generasi muda hingga masyarakat desa.
Verrell sendiri menyatakan komitmennya untuk terus hadir mendengar dan menyuarakan kebutuhan masyarakat. “Kalau kita ingin kebijakan yang berpihak, ya harus dimulai dari benar-benar mendengar dan hadir. Bukan hanya bicara di ruang rapat, tapi menyentuh langsung denyut kehidupan rakyat,” ucapnya.
Kehadiran Verrell di Klaten menjadi bukti nyata bahwa politik tak melulu soal wacana, tapi soal kehadiran yang bermakna.