Ceknricek.com — Rumah mode asal Italia Giorgio Armani pada Minggu (23/2) terpaksa menggelar peragaan busana tanpa penonton dalam ruangan, dan memilih menayangkan pagelaran tersebut secara daring karena takut akan wabah virus korona.
Perusahaan legendaris itu membatalkan pertunjukan jam 4 sore dan menayangkan lewat internet demi keamanan para tamu setelah lebih dari 130 kasus virus korona merebak di Italia utara.
Dalam pernyataan yang dirilis Minggu sebelumnya disebutkan bahwa pertunjukan akan dilakukan di sebuah ruangan tertutup dan disiarkan di situs web Armani.
Mereka pun mengimbau masyarakat untuk tidak menghadiri pertunjukan tersebut yang renvcananya dilakukan pada Minggu, sore hari.
“Keputusan diambil untuk melindungi kesehatan semua tamu undangan dengan tidak meminta mereka menghadiri ruang yang penuh sesak.”
Baca juga: Bebas Korona, 19 WNI Masih Tertahan di Wilayah Terisolasi China
Giorgio Armani mengungkap keputusan itu diambil ketika belasan orang yang terinfeksi virus korona di daerah itu dilaporkan pada akhir pekan. Lebih dari 54 kasus muncul di dekat Milan.
Ini adalah pertama kalinya rumah mode Armani yang berusia 45 tahun itu membatalkan pertunjukan karena masalah kesehatan masyarakat.
Para ahli memperingatkan virus korona telah mencapai batas menuju titik kritis menyusul ledakan kasus di sejumlah negara pasca tiga kasus kematian terjadi akibat virus korona di Italia.
Pemerintah Italia juga telah memberlakukan karantina dan menerapkan sanksi denda bagi yang keluar masuk daerah karantina tanpa izin.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
