Ceknricek.com–Aksi aktor Will Smith yang melayangkan tamparan kepada Chris Rock pada Oscar 2022 yang digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, Minggu (27/3/22) waktu setempat membuat publik heboh. Saat itu Will Smith langsung bereaksi dan naik ke atas panggung lantaran tak terima dengan lelucon yang dikatakan Rock terhadap istrinya Jada Pinkett Smith.
Dilansir dari Variety, Kamis (31/3/22), Dewan Gubernur pihak The Academy mengadakan pertemuan darurat untuk membahas konsekuensi bagi Will Smith. Will Smith saat ini menghadapi penangguhan, pengusiran atau sanksi lain yang menantinya.
The Academy membuat pernyataan yang sangat memberatkan bagi Smith mengutip standar perilaku dan pelanggaran terhadap Rock yakni kontak fisik yang tidak pantas, perilaku kasar atau mengancam, dan menodai citranya sebagai aktor.
Setelah diberikan 15 hari pemberitahuan pemungutan suara mengenai pelanggaran dan sanksi serta memiliki kesempatan untuk memberikan tanggapan tertulis, rapat dewan berikutnya bakal dijadwalkan pada 18 April, ketika Pihak The Academy dapat mengambil tindakan disipliner.
Terbongkar pula salah satu tindakan yang diambil oleh pihak Academy saat itu adalah permintaan mereka mengeluarkan Smith dari acara tersebut. Namun saat itu Smith menolaknya. “Kami juga menyadari bahwa kami bisa menangani situasi secara berbeda,” bunyi pernyataan pihak The Academy.
Sebelumnya The Academy telah menyampaikan permintaan maaf kepada komedian Chris Rock atas insiden yang terjadi dalam Oscar 2022. Adapun surat yang telah diberikan secara resmi kepada Rock yang berbunyi demikian,“Tuan Rock, kami mohon maaf atas apa yang Anda alami di panggung kami dan terima kasih. Kami juga meminta maaf kepada nominasi, tamu, dan pemirsa kami atas apa yang terjadi selama acara yang seharusnya menjadi sebuah perayaan,” bunyi surat tersebut.
Kemudian The Academy juga merilis sebuah pernyataan lain tentang proses pendisiplinan diri untuk Will Smith. “Dewan Gubernur hari ini memulai proses pendisiplinan terhadap Mr. Smith atas pelanggaran Standar Perilaku Akademi, termasuk kontak fisik yang tidak pantas, perilaku kasar atau mengancam, dan mengorbankan integritas Akademi,” bunyi rilis tersebut.
