Ceknricek.com — Mengawali pelaksanaan Tahun 2020 sekaligus pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Kemhan dan TNI Tahun 2020-2024, Kementerian Pertahanan menggelar Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Rapim Kemhan), di Jakarta, Rabu (22/1) dan Kamis (23/1).
Mengambil tema “Pertahanan Semesta Yang Kuat, Menjamin Kelangsungan Hidup NKRI”, inilah kali pertama Rapim Kemhan dilaksanakan dibawah kepemimpinan Menhan Prabowo Subianto.
Pada hari pertama, Rabu (22/1), acara dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono dengan beberapa agenda meliputi evaluasi pelaksanaan program 2019, dan rencana pelaksanaan beserta strategi pencapaian target Program 2020 oleh para Ka Satker di lingkungan Kemhan.
Sedangkan pada hari kedua, Kamis (23/1), rencananya Rapim Kemhan dihadiri Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, Menteri Pertahanan RI H. Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Kepala Staf dari ketiga angkatan, serta beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Menhan Prabowo: Komisi I DPR Setuju Peningkatan Pertahanan TNI
Mengutip keterangan resmi Kemenhan, Rabu (22/1), Presiden RI akan memberikan pengarahan kepada peserta dan undangan Rapim Kemhan Tahun 2020. Rapim juga mengundang sejumlah narasumber penting untuk memberikan pembekalan antara lain Menkopolhukam, Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, Menteri PPN/Ka. Bappenas, Menteri BUMN, Menteri PAN-RB, Ketua BPK RI dan Kepala BIN serta penyampaian evaluasi Program dan Kegiatan TNI Tahun 2019 oleh Panglima TNI.
Rapim Kemhan Tahun 2020 akan diakhiri dengan penyerahan Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2020 dan Amanat Anggaran Tahun 2020 oleh Menteri Pertahanan kepada masing – masing Kepala Unit Organisasi yakni Kemhan, Mabes TNI serta Mabes TNI AD, AU dan AL.
Berbeda dengan pelaksanaan Rapim tahun sebelumnya, bersamaan dengan kegiatan Rapim Kemhan Tahun 2020 ini, juga dilaksanakan pameran produk-produk Alutsista hasil produksi dari industri dalam negeri baik dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Swasta yang tergabung dalam Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas).
BACA JUGA: Cek EKONOMI & BISNIS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
