Ceknricek.com — Rusaknya hutan diiringi berbagai aktivitas yang tidak bertanggung jawab oleh manusia menyebabkan populasi Badak Sumatera semakin terdesak menuju kepunahan. Menurut Subakir, Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), daerah konservasi taman nasional di Lampung itu menjadi tempat populasi terbanyak Dicerorhinus sumatrensis bercula satu ini di Indonesia.
“Dari (populasi) 80 ekor yang tersisa di hutan Sumatra, 40 di antaranya hidup di alam hutan Taman Nasional Way Kambas. Sisanya tersebar di sejumlah taman nasional di Pulau Sumatera,” kata Kepala Balai TNWK Subakir di Lampung Timur, Jumat (29/11) dilansir dari Antara.
Subakir menyebutkan, setidaknya 7 ekor Badak Sumatera berada di pusat penangkaran Badak Sumatera atau Suaka Rhino Sumatera TNWK, sedangkan 33 ekor hidup di alam Hutan Way Kambas.
“Hasil penelitian para peneliti, di Sumatera ini hidup Badak Sumatera sekitar 80 ekor, Sebanyak 80 itu terbagi di sejumlah taman nasional di Sumatera, yang paling banyak Badak Sumatera hidup di Taman Nasional Way Kambas. Ini ‘real’ kata para peneliti,” katanya.
TNWK menjadi tempat paling banyak menyimpan populasi Badak Sumatera. Pasalnya, menurut Subakir di TNWK habitat mamalia tersebut masih aman dari para perambah hutan.
“Way Kambas aman karena tidak ada perambah hutan. Kalau ada perambah satwanya akan kalah. Dan di Hutan Way Kambas ini Alhamdulillah jauh dari perambah sehingga badak berkembang biak,” ujarnya.
Baca Juga: 8 Gajah Korban Konflik Dikembalikan ke Habitatnya di Lahat
Senada dengan Subakir, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pun berkomitmen untuk melindungi satwa tersebut dari kepunahan. Gubernur berjanji menjadikan daerahnya sebagai benteng terakhir melestarikan, melindungi, dan mengembangbiakkan Badak Sumatera.
“Lampung adalah benteng terakhir dalam melestarikan dan mengembangbiakkan satwa liar, termasuk Badak Sumatera, dan kita sudah membuktikannya dengan mampu mengembangbiakkannya,” ungkap Arinal pada peringatan Hari Badak Sedunia beberapa waktu lalu.
Dalam memperingati hari badak itu, dia juga meresmikan Suaka Rhino Sumatra (SRS) II, di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur dengan melakukan perluasan SRS II menjadi 150 ha yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.
“Saya berkomitmen untuk menjadikan Lampung sebagai benteng terakhir dalam melestarikan, melindungi, dan mengembangbiakkan Badak Sumatera,” katanya.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
