Ceknricek.com — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan DKI Jakarta akan menjadi model percontohan penerapan sistem protokol kesehatan berbasis aplikasi.
Dengan pemanfaatan aplikasi yang saat ini sedang dibangun tim ahli itu, para pimpinan baik menteri, gubernur, Pangdam maupun Kapolda menurutnya dapat memonitor operasi secara real time.
“Sistem ini akan terhubung dengan CCTV dimulai dari DKI Jakarta. Jadi nanti Jakarta akan jadi model pertama penerapan sistem ini,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (6/10/20).
Selain itu, Luhut juga meminta serta Polri memanfaatkan aplikasi tersebut untuk memonitor penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan dalam mencegah penularan Covid-19.
“Saya rekomendasikan agar Satgas bersama TNI, Polri, Satpol PP sampai ke Babinsa dan Babinkamtibmas untuk memanfaatkan aplikasi dalam memantau pelaksanaan protokol kesehatan,” tambah Luhut.
Lebih lanjut, dia juga meminta masing-masing gubernur di daerah untuk segera mengimplementasikan sistem monitoring perubahan perilaku yang telah dibuat oleh tim satgas.
“Selain itu, saya minta operasi yustisi dan simpatik yang dilakukan harus lebih masif dan terarah, terutama menyasar tempat-tempat kerumunan dan wilayah kluster Covid-19,” kata Luhut.
Setelah sistem aplikasi itu selesai dibangun, Luhut juga meminta masing-masing Pangdam dan Kapolda memberikan target minimal operasi harian yang harus dicapai.
“Kami akan berikan panduan teknisnya kepada Pangdam, Kapolda dan Satpol PP. Kita akan nilai mana yang terbaik melakukan kerjanya karena ini akan terpantau,” ungkap Luhut.
Baca juga: Luhut Sebut Jokowi Izinkan Impor Garam untuk Bahan Baku Industri
Baca juga: Luhut Minta Ada Pedoman Tes Swab Bagi Garda Terdepan Covid-19
