Luhut Sebut Jokowi Izinkan Impor Garam untuk Bahan Baku Industri | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Antara Foto/Saiful Bahri

Luhut Sebut Jokowi Izinkan Impor Garam untuk Bahan Baku Industri

Ceknricek.com -- Presiden Joko Widodo memutuskan Indonesia akan tetap mengimpor langsung garam. Impor tersebut berlaku bagi industri pangan yang memerlukan garam industri, tetapi dengan rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.

“Presiden setuju bahwa industri-industri yang untuk makanan, dan yang butuh garam industri itu mereka mengimpor langsung dengan rekomendasi dari Kemenperin,” kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan usai rapat berama Presiden Jokowi yang disiarkan secara daring, Senin, (5/10/20).

Luhut mencontohkan, seperti industri kaca yang membutuhkan garam, maka diizinkan untuk mengajukan impor.

Dia mengatakan, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang akan memantau kebutuhan garam impor. Apabila ada yang nakal maka izinnya kan dicabut.

Kemenperin, terang Luhut telah memiliki data terkait jumlah industri membutuhkan garam industri sekaligus kebutuhan mereka.

“Saya kira itu akan diinventarisir oleh Pak Agus (Menperin) dan diterbitkan kepada publik, sehingga publik akan mengawasi benar tidak jumlahnya,” kata Luhut.

Hal itu kata dia, berlaku pula untuk gula dimana izin impor hanya diberikan kepada industri pangan yang memerlukan gula sebagai bahan baku.

“Misal industri makanan dia perlu gula, dia impor. Mana saja industri makanan yang perlu gula, nanti Agus Gumiwang yang paling tahu. Dan dia juga yang tahu jumlahnya berapa. Nanti kalau dia mengimpor dan menjual ke luar maka akan dicabut izinnya atau ada sanksi dari Kemenperin,” katanya.

Luhut juga menekankan terkait teknologi untuk memproduksi garam yang juga bisa dilakukan dari PLTU sebagaimana dikembangkan oleh BPPT.

Ia mendorong hal itu agar segera dapat dilaksanakan sehingga industri garam terintegrasi dapat diwujudkan melalui teknologi yang ada. “Presiden minta pilot project untuk industri garam,” kata Luhut.

Baca juga: Di Kupang, Presiden Jokowi Kunjungi Tambak Garam dan Pelabuhan Tenau



Berita Terkait