Oleh Redaksi Ceknricek.com
12/31/2024, 9:47 WIB
Ceknricek.com -- Moment malam Tahun Baru menjadi perayaan yang selalu meriah, dirayakan satu dunia. Tiap negara tidak jarang memiliki tradisi, khas perayaan masing-masing. Acara yang paling dinantikan dalam perayaan malam Tahun Baru yaitu pertunjukan kembang api.
Ternyata banyak sekali orang sengaja menantikan momen pergantian tahun untuk melihat keindahan kembang api. Diketahui banyak tempat di berbagai negara di dunia yang menyajikan pertunjukan pesta kembang api meriah, sehingga menjadi incaran para wisatawan untuk berkunjung saat momen Tahun Baru.
Ada 7 destinasi di dunia yang sajikan pertunjukan kembang api luar biasa.
1. Time Square, New York, AS
Perayaan Malam Tahun Baru di Times Square merupakan hal paling dinanti-nantikan masyarakat di seluruh dunia. Penuh dengan semangat dan energi, Times Square diwarnai dengan suasana hiruk-pikuk pesta yang tidak tertandingi.
Malam Tahun Baru di Times Square akan dimulai dengan live music, hiburan, dan bahkan penampilan unik dari para selebriti, pada waktu tepat 60 detik sebelum tengah malam, bola-bola berwarna-warni akan turun menghujani jalanan-jalanan Times Square. Pertunjukan kembang api sendiri akan dimulai dari atap One Times Square.
2. Air Terjun Niagara, Kanada
Pemandangan kembang api yang berwarna-warni berdampingan dengan kilauan di atas Air Terjun Niagara yang megah. Perayaan Malam Tahun Baru berlangsung di dua sisi perbatasan antara Kanada dan Amerika Serikat, sehingga tidak mengherankan waktu perayaan menjadi hal yang menarik perhatian banyak orang.
Kamu bisa melihat pertunjukan kembang api dari dalam maupun luar ruangan. Apabila ingin melakukan pengamatan luar ruangan, ada sebuah platform yang hanya berjarak beberapa langkah dari dasar air terjun.
3. Hogmanay, Edinburgh, Skotlandia
Datanglah ke Skotlandia pada malam natal dan tahun baru, yang menjadi lokasi salah satu pesta kembang api terbaik di dunia. Pesta Hogmanay berasal dari perayaan titik balik matahari musim dingin yang liar di antara bangsa Viking. Dengan latar belakang Kastil Edinburgh yang mengesankan, kamu dapat menyaksikan atraksi warna-warni di seluruh pusat kota.
4. Pantai Copacabana, Brasil
Pesta Malam Tahun Baru di Copacabana adalah salah satu yang paling meriah di dunia. Selain pertunjukan kembang api yang spektakuler di sepanjang pantai, destinasi itu juga menyelenggarakan Pesta Réveillon yang dimulai dari pukul 7 malam.
Ada juga ritual khas Brasil yang melibatkan pengunjung pantai yang datang dengan mengenakan pakaian putih untuk melambangkan awal tahun baru untuk menghormati Dewi Lemanjá, dewi laut.
5. Pelabuhan Sydney, Australia
Menjadi salah satu kota besar pertama di dunia yang memulai perayaan Malam Tahun Baru, Sydney memiliki popularitas sebagai salah satu penyelenggara pertunjukan kembang api terbaik. Pertunjukan berlangsung di Pelabuhan Sydney, ditemani pemandangan Harbour Bridge dan Opera House yang ada di belakangnya.
Bagi kamu yang ingin menonton langsung pertunjukan kembang api ini, kamu bisa menonton secara gratis di area ramah keluarga sambil melakukan piknik. Jika ingin lebih privat, kamu bisa menonton di pulau-pulau dekat Pelabuhan Sydney.
6. Taipei 101, Taiwan
Salah satu gedung pencakar langit tertinggi di dunia, Taipei 101, tiap tahunnya melakukan perayaan Malam Tahun Baru yang ikonik. Ternyata ritual hitung mundur dalam perayaan ini berpuncak pada pertunjukan kembang api dan pertunjukan cahaya paling mewah di Taiwan. Animasi multimedia dan musik menjadikannya pertunjukan multi sensor yang menakjubkan.
7. De Waterkant, Afrika Selatan
Cape Town yang berada di kaki gunung Table Mountain menjadi latar belakang yang mengagumkan untuk melihat pertunjukan warna-warni kembang api.
Seluruh lingkungan di De Waterkant, Cape Town, akan ramai pada saat perayaan Malam Tahun Baru. Victoria & Alfred Waterfront adalah destinasi kosmopolitan yang sangat semarak dengan jajaran bar yang juga mengadakan pesta meriah. Sebuah amfiteater di tepi pantai menyelenggarakan pertunjukan live music selama 7 jam bersama orang-orang terkenal yang bisa kamu nikmati.
Editor: Ariful Hakim