Oleh Redaksi Ceknricek.com
01/25/2020, 16:14 WIB
Ceknricek.com -- Penggemar film China akhirnya bisa menyaksikan pemutaran perdana sebuah komedi, Lost in Russia, yang telah lama dinanti-nanti. Kesempatan itu terbuka setelah sebuah kontrak senilai 630 juta yuan (sekitar Rp1,2 triliun) ditandatangani untuk merilis film tersebut melalui internet, karena kekhawatiran virus korona tipe baru yang mematikan telah menjauhkan orang dari bioskop.
Antara melaporkan, Huanxi Media Group yang terdaftar di Hong Kong, Jumat (24/1) mengumumkan sebuah kesepakatan dengan Beijing Bytedance Network untuk menayangkan film baru berjudul Lost in Russia pada media daring Bytedance.
Sumber: Reuters
Bytedance, yang memiliki aplikasi berbagi video TikTok dan Jinri Toutiao, mengatakan pihaknya telah mengamankan kesepakatan agar penggemar film dapat menonton film tersebut secara gratis di aplikasi-aplikasinya, sebagai upaya mengurangi risiko penyebaran virus melalui pertemuan yang sifatnya publik.
"Film ini akan menepati janji untuk menemui penggemarnya (Sabtu) 25 Januari, tetapi tempat pertemuan bukan di bioskop melainkan lewat ponsel dan televisi Anda," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Jinri Toutiao.
Baca Juga: Disney Shanghai Resort Tutup Cegah Penyebaran Virus Korona
Harga saham Huanxi Media naik 30 persen setelah perjanjian kerja sama itu diumumkan. Baik ByteDance maupun Huanxi tidak menanggapi permintaan komentar atas perjanjian mereka.
Sumber: Reuters
China telah meningkatkan upaya untuk membatasi penyebaran virus Korona. Selama libur Tahun Baru Imlek yang berlangsung sepekan biasanya penonton berbondong-bondong ke bioskop dan distributor mengambil keuntungan dari peluncuran film dalam jumlah besar, tetapi pemutaran perdana setidaknya tujuh film, termasuk Lost in Russia, terpaksa ditunda.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar