Countdown, Film Kagetan dan Mudah Ditebak | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Stxfilms

Countdown, Film Kagetan dan Mudah Ditebak

Ceknricek.com -- Pencinta film horor thriller di tanah air kini bisa menyaksikan Countdown (2019). Hingga Selasa (5/11), film yang merupakan debut Justin Dec sebagai sutradara itu sudah empat hari diputar sejak tayang perdana di bioskop tanah air, Jumat (1/11). Sebagai film dengan anggaran relatif rendah (US$6,5 juta) film ini menghasilkan cerita yang bisa ditebak, terjebak pada obsesi manusia dengan ponsel pintarnya dan hari kematiannya.

Film ini menceritakan bagaimana sebuah aplikasi mampu memprediksi kematian seseorang. Aplikasi bernama Countdown itu akhirnya menjadi Killer App alias aplikasi yang benar-benar membunuh para penggunanya. Gampang ditebak, orang yang mengunduh aplikasi ini dan ternyata mengetahui waktunya sudah dekat, mendapat teror ketakutan hingga akhirnya ajal menjemput.

Countdown, Film Kagetan dan Mudah Ditebak
Sumber: Stxfilms

Seorang perawat muda bernama Quinn (Elizabeth Lail) tak sengaja mengetahui aplikasi itu dari salah seorang pasien bernama Evan (Dillon Lane). Pasien ini merupakan pengguna dari aplikasi itu dan diprediksi memiliki sisa waktu tinggal beberapa jam lagi. Sebelumnya, kekasih sang pasien, Courtney (Anne Winters) telah terlebih dahulu dijemput iblis kematian, juga karena menggunakan aplikasi itu.

Countdown, Film Kagetan dan Mudah Ditebak
Sumber: Stxfilms

Akhirnya Evan benar-benar tewas, terjatuh dari lantai atas rumah sakit setelah mendapat notifikasi bahwa waktunya sudah habis. Melihat hal itu, Quinn yang sebelumnya sempat mengunduh dan menggunakan aplikasi itu menjadi khawatir, lantaran waktunya juga tinggal beberapa hari lagi.

Baca Juga: Robert Pattinson Akan Jadi Pemeran Utama di Film "The Batman''

Quinn ternyata tidak sendirian. Bersama dengan sang adik remaja, Jordan (Talitha Bateman) dan pria asing, Matt (Jordan Calloway), ketiganya berupaya terbebas dari kejaran maut. Mulai dari meminta bantuan hacker (Tom Segura), hingga pastor (P.J. Byrne) mereka berusaha keras agar terbebas dari kutukan dari aplikasi itu.

Countdown, Film Kagetan dan Mudah Ditebak
Sumber: Stxfilms

Selama 90 menit, penonton diajak sport jantung, meski semua itu merupakan buah dari kecermatan pembuat film dalam menggunakan efek suara. Padahal sebenarnya alur dari film ini bisa ditebak, bahkan kapan adegan mengejutkan akan keluar sudah amat sering digunakan di film-film horqror thriller lainnya.

Terlepas dari plot yang terkesan berlubang dan standar, Countdown sebenarnya memberikan pesan-pesan kritik terhadap kondisi masyarakat Amerika Serikat saat ini. Selain terlalu tergantung pada ponsel pintarnya, film ini juga memperlihatkan bagaimana maraknya pelecehan seksual di tempat kerja seperti yang dilakukan Dr. Sullivan (Peter Facinelli) atasan Quinn.

Countdown, Film Kagetan dan Mudah Ditebak
Sumber: Stxfilms

Hubungan Quinn dengan adiknya yang merenggang setelah kematian ibunya, ditambah perasaan bersalah Matt atas sikap egoisnya kepada keluarga, sebenarnya bisa digali lagi untuk menambah bumbu dari cerita film. Alih-alih demikian, film ini malah fokus kepada hal-hal mengagetkan yang terkesan generik.

Dalam hal ini, Justin Dec sepertinya terlalu mengikuti gaya horor thriller ala James Wan (The Conjuring, Insidious), yang memadukan bumbu-bumbu komedi, meski lebih terkesan garing. Malahan, bagi yang menggemari film horor, film ini akan terkesan lucu lantaran memang tak ada improvisasi baru jika dibandingkan dengan film-film horor pada umumnya.

Pada akhirnya, jika memang membutuhkan olahraga jantung, mungkin film kagetan ini pas untuk Anda. Namun jika Anda memiliki definisi horor yang berbeda, mungkin Anda akan kecewa usai menyaksikan film ini.

BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait