Ceknricek.com -- Seri balapan Jakarta Formula E 2020 bakal digelar sekitar empat bulan lagi, tepatnya 6 Juni mendatang. Sayangnya, di tengah mepetnya waktu panitia penyelenggara balapan Formula E harus mencari lokasi baru untuk ePrix pertama di Jakarta itu.
Pasalnya pemerintah setempat menolak rencana area sekitar Monumen Nasional dijadikan sirkuit balapan mobil elektrik tersebut. Sekretariat Negara mengatakan, izin penyelenggaraan balapan itu hanya diberikan untuk di luar kawasan Monas.
Menyusul usulan dari Sekretariat Negara dan komite pengembangan wilayah Monas dan sekitarnya maka pihak penyelenggara sedang mempertimbangkan arena lain yang memungkinkan untuk menggelar balapan.
"Formula E dan komite penyelenggara Jakarta akan meneruskan persiapan untuk ajang tersebut karena perubahan keadaan yang ada," kata juru bicara Formula E yang tak disebutkan namanya, seperti dikutip Reuters, Jumat (7/2).
Baca Juga: Anies Baswedan Terima Kunjungan Pembalap Formula E
Jakarta sedianya menggelar seri ke-10 balapan Formula E musim ini pada 6 Juni namun menjadi seri ke-9 setelah balapan di kota Sanya, China, pada Maret, dibatalkan karena wabah virus korona. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah menerima usulan agar arena balapan Formula E dipindah dari kawasan Monas.
"Kemarin malam kami sudah langsung berkomunikasi dengan pengelola Formula E dan organisasi pembalap motor internasional. Kemudian Kamis sore tim mereka sudah dalam perjalanan ke Jakarta untuk menentukan lokasi baru," kata Anies seperti dilansir Antara.
Musim balapan 2019/2020 telah dimulai sejak 22 November di Riyadh, Arab Saudi. Sementara dalam waktu dekat, Mexico City akan menggelar seri keempat pada 15 Februari nanti.
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
