Direktur INDEF: Pelatihan Online Pra Kerja Itu Program Gagal Faham | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Istimewa

Direktur INDEF: Pelatihan Online Pra Kerja Itu Program Gagal Faham

Ceknricek.com – Dr. Enny Sri Hartati, Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyoroti program pelatihan online yang dirilis pemerintah bagi penerima kartu Pra Kerja. Hal itu dikatakan Enny saat jadi narasumber di Program Sarita (Sarinya Berita), yang dipandu presenter Rahma Sarita. Program pelatihan online sendiri sudah membuka pendaftaran gelombang kedua.

Menurut Enny, tenaga kerja Indonesia mayoritas tidak memiliki ketrampilan memadai. Mereka sebagian besar lulusan SMK. Dengan pendidikan konvensional yang tiap hari masuk saja  masih belum memenuhi kompetensi pasar tenaga kerja,mereka tiba-tiba disodori pelatihan secara online. Enny menegaskan,secara konsep pemerintah sudah gagal faham dengan program itu.

Baca Juga : Bangun Bangsal Perawatan,Indonesia Libatkan Kontraktor China

“Memang ada negara yang berhasil,misalnya Finlandia. Tapi itu Negara skandinavia yang  zero corruption dan ketimpangan ekonominya juga kecil.Tingkat pendidikannya tinggi. Nah, kita yang tidak sama dengan Finlandia,tiba-tiba mencaplok konsep  itu,”tegas Enny.

Memang,pemerintah selama ini memiliki program akademi desa. Hingga warga di pelosok desa sudah terhubung dengan ponsel android. Tapi dari hasil survey, penggunaan ponsel itu hanya untuk komunikasi dan bermain sosial media.Hingga ketika harus dipaksakan untuk pelatihan online, mereka gelagapan.

Baca Juga : Larangan Mudik Efektif Berlaku Mulai Jumat 24 April Pukul 00.00 WIB

“Saya berani bilang, dari awal program ini sudah cacat. Karena pemerintah tidak tahu persoalan-persoalan ketenagakerjaan dan  problematikanya,”ujar Enny.

Enny menyebut,pemerintah sok tahu membuat program yang seragam dan tidak melihat karakteristik desa. Bahkan saat diakses, program-program itu seperti tutorial belaka,dan itu berbayar. Sementara tutorial serupa bisa diakses di youtube dengan gratis dan lebih detil. “Ini tinjauan saat kondisi normal. Nah,kalau dalam kondisi pandemik, program ini gagal faham yang terlalu serius,”pungkas Enny.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.



Berita Terkait