Ceknricek.com - Musisi kawakan Dwiki Dharmawan sempat terjun ke dunia politik pada tahun 2014 lalu. Sudah mempelajari dunia tersebut selama 14 tahun, ia ingin berbuat lebih banyak lagi untuk Indonesia saat itu.
Salah satu anggota grup musik Krakatau Reunion ini maju sebagai calon anggota legislatif Partai Amanat Nasional dari daerah pemilihan DKI Jakarta II. Namun Dwiki Dharmawan gagal terpilih untuk merasakan kursi legislatif. Meski begitu, ia legowo atas kenyataan tersebut.
Sudah mengetahui bagaimana dunia politik, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini merasa cukup untuk tidak lagi mencalonkan diri. Kecintaannya kepada bangsa Indonesia kembali akan dicurahkan lewat sebuah karya seni
"Saya sangat mencintai Indonesia tapi mungkin untuk sekarang ini kecintaan itu tidak harus saya tunjukkan lagi dengan saya berpolitik. Saya senang bisa merasakan perpolitikan di tahun 2014 dan itu pengalaman hidup yang berharga dan inspiratif juga buat saya," katanya saat berbincang dengan Ceknricek.com di Studio Dwiki Dharmawan Bintaro, Tangerang Selatan, belum lama ini.
"Dengan cara apapun di politik atau tidak, saya tetap cinta Indonesia, bangga Indonesia dan saya tetap sebagai warga negara Indonesai di era kemerdekaan ini dengan cara apapun ingin turut serta membangun Indonesia," tambah Dwiki.
Tidak Mentabukan
Bukan hanya Dwiki Dharmawan, banyak pula musisi maupun artis yang terjun ke dunia politik. Sebut saja yang kini sudah duduk di kursi parlemen, yaitu Anang Hermansyah yang menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN di Komisi X.
Lalu ada aktris Rieke Diah Pitaloka yang menjadi Anggota DPR RI dari PDI P di Petahana. Juga ada artis yang baru mencalonkan diri, seperti Ahmad Dhani yang sempat mencalonkan diri pada Pilkada Bekasi 2017 lalu. Namun langkahnya terhenti karena kalah suara dengan pesaingnya.
Dwiki Dharmawan menganggap fenomena artis terjun ke politik adalah hal yang wajar. Keyboardist 51 tahun ini tidak pernah mentabukan siapapun orang beserta profesinya yang memutuskan berpolitik.
"Karena di dunia politik itu perlu orang-orang talenta, orang-orang baik, perlu orang-orang yang mempunyai ide cemerlang, membangun bangsa ini menjadi lebih baik. Jadi kalau sikap saya open," ucap Dwiki.
Bagi suami Ita Purnamasari ini, warga negara Indonesia dari berbagai profesi, bukan hanya selebriti, boleh-boleh saja menjadi pelaku politik. Karena bagi Dwiki Dharmawan, dunia politik membutuhkan orang-orang hebat di bidangnya.
"Bukan orang-orang yang dalam tanda kutip bermain politik hanya untuk cari uang atau membohongi rakyat dan sebagainya. Dan semakin banyak orang yang berintegritas di dunia politik maka perpolitikan di negara Indonesia akan lebih baik menurut saya," ujarnya.
Jingle
Meski menegaskan tak lagi ingin terjun ke dunia politik, Dwiki Dharmawan masih berada dibalik layarnya. Ia turut andil menciptakan jingle untuk salah satu paslon yang dianggapnya mumpuni dan dirasa tepat untuk menjabat.
"Banyak, profesional dan tentu saya akan melakukannya untuk orang-orang yang saya sepakat, setuju untuk saya dukung. Kalau yang tidak sesuai hati nurani saya ya saya tidak bisa buat itu (jingle)," aku Dwiki.
Bahkan musisi yang baru saja mengeluarkan album Rumah Batu ini mengaku banyak mengerjakan proyek tersebut. Sayang, Dwiki Dharmawan tidak menyebutkan kepada siapa jingle atau theme song kampanye itu ia buat. "Banyak. Saya enggak usah sebutkan," jelasnya
Pada beberapa Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub), Dwiki Dharmawan sudah kebanjiran tawaran. Ia mengaransemen ulang musik jingle yang sudah ada, maupun menciptakan yang baru.
"Iya Lilgub ada yang saya ciptakan misalnya di Sumatera Utara theme songnya saya ciptakan khusus," terangnya.
Namun sebelum mengiyakan proyek tersebut, Dwiki Dharmawan benar-benar melihat track record paslon tersebut. Pendiri sekolah musik Farabi ini bukan menjadikan momen tersebut untuk sebatas mendulang pundi-pundi saja.
"Saya lihat dulu. Jadi tidak semata-mata karena bisnis, karena uang. Saya melihat dulu integritasnya yang kiranya saya cocok di hati nurani saya, saya kerjakan," tutup Dwiki Dharmawan.
