Fryda Lucyana: Seperti Mukjizat Sembuh Dari Covid | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Istimewa

Fryda Lucyana: Seperti Mukjizat Sembuh Dari Covid

Ceknricek.com—Penyanyi Fryda Lucyana sempat terpapar covid-19, 10 September lalu. Setelah isolasi mandiri selama 13 hari, ia dinyatakan negatif. Namun selama menjalani isolasi, Fryda mengaku mengalami banyak peristiwa yang tidak mengenakan. Sang suami, yang juga ikut positif covid-19, bahkan menyebut Fryda mendapat mukjizat lantaran bisa kembali sehat.

“Karena saya punya asam lambung dan asma,”kata Fryda pada Ceknricek.com, beberapa waktu lalu.

Hingga kini yang jadi pertanyaan adalah, dimana ia tertular virus itu. Menurut Fryda, ia jarang keluar rumah. Hal ini berbeda dengan suaminya, yang sering keluar rumah untuk urusan pekerjaan. Tapi sang suami sendiri mengaku, meski ia juga positif covid, dari banyak anggota keluarganya hanya dia dan kakaknya yang kena. Kebetulan kakaknya sering belanja ke pasar.

Fryda dan suami, juga ibunya yang positif covid akhirnya memutuskan untuk isolasi mandiri di rumah, daripada harus ke rumah sakit,dengan banyak pertimbangan. Ia sengaja tidak mempublikasikan kenyataan itu. Namun sebagian temannya yang sudah terlanjur tahu, banyak memberi support. Ada yang mengirim makanan, obat-obatan dan suplemen. Ada juga yang menguatkan.

“Menjalani isolasi saya makan apa saja. Nggak mikir diet. Olahraga untuk menguatkan imun.Juga minum obat yang diarahkan sama dokter,”ujar Fryda.

Persoalan utama tak hanya mencegah tidak stress. Soal logistik juga harus dipikirkan, karena ketiganya tidak boleh keluar rumah. Beruntung Fryda berteman dekat dengan Ratih Sang, yang mendirikan organisasi Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI). Bahkan Ratih Sang orang yang dihubungi pertama kali oleh Fryda. Dari situ, Fryda mengutarakan persoalannya bagaimana memecahkan pasokan makanan dengan kondisi dirinya yang mengidap  asam lambung dan batu empedu.

“Tentu saja banyak pantangan makan karena saya punya asam lambung. Ibu dan suami juga harus tiga kali makan, dengan kondisi kami tak boleh keluar. Mbak Ratih kemudian minta waktu untuk berfikir,”kata Fryda.

Ternyata Ratih Sang berkoordinasi dengan ibu-ibu anggota KICI. Mereka berkomitmen mengirim makanan 3 kali sehari. Juga suplemen-suplemen.  Pak RT ditempat tinggal Fryda juga menawari bantuan. Fryda minta dipasok buah dan roti. Sesekali Fryda juga memesan makanan lewat jasa online.

Setelah dinyatakan negatif, sang suami justru heran. Dikatakan Fryda seperti mendapat mukjizat. Ini kalau mengingat betapa berat perjuangan Fryda dengan penyakit asam lambungnya.Dalam kondisi  tanpa pandemic, jika ulu hatinya sudah nyeri sampai ke punggung, Fryda tak berfikir panjang lagi untuk pergi ke Unit Gawat Darurat. Di infuse,injeksi obat, 1-2 jam reda.

“Tapi lagi pandemic siapa yang berani ke UGD kalau asam lambung saya kumat? Nahan sakit di ulu hati, punggung dan muntah-muntah terus suami sampai stress. Minum obat ikut keluar bersama muntahan. Semalaman menahan penderitaan. Minum satu gelas besar ditambah garam rasanya tidak karu-karuan. Yang penting bisa mencegah dehidrasi karena semua yang dilambung keluar. Pagi-pagi baru merasa enakan. Mulai bisa makan bubur,”cerita Fryda.

Setelah hasil swab di hari ke-13 menunjukan ia negatif covid, Fryda sempat merasa trauma. Namun ia sempat bertanya pada dokter Erlina Burhan, spesialis paru dari RS Pertamina, soal apakah mantan pengidap covid bisa kembali terpapar. Dengar jawaban dokter Erlina, Fryda mulai agak tenang. Kata dokter Erlina, mantan penderita Covid-19 memiliki daya tahan minimal 3 bulan sampai 1 tahun.

“Artinya setelah seseorang jadi negatif Covid, ia punya kekebalan terhadap virus tersebut selama 3 bulan sampai 1 tahun,”kata Fryda.

Sebagai orang yang pernah terpapar Covid-19, Fryda mengaku kini ia menerapkan protokol kesehatan lebih ketat lagi. Dokter memang sudah mengizinkan kalau dia boleh keluar rumah. Tapi selama tidak ada kepentingan mendesak, Fryda memilih untuk tidak keluar rumah. Ia juga wanti-wanti agar masyarakat tidak main-main dengan virus ini.

“Kita hidup ditengah virus ini. Jadi hati hati selalu. Karena virus ini sekarang disebut-sebut punya seribu wajah. Gejalanya bisa berganti-ganti. Tetap pakai masker ketika keluar rumah, rajin cucu tangan dan jaga jarak,”pungkas Fryda Lucyana.

Baca Juga : Saat Divonis Positif Covid, Penyanyi Fryda Lucyana Mengaku Shock

Baca Juga : Takut Dirujuk ke RS, Fryda Lucyana Pilih Isolasi Mandiri di Rumah



Berita Terkait