Ceknricek.com -- Gempa bumi bermagnitudo 7,0 mengguncang Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (7/7), pukul 22.08 WIB. Gempa yang berlangsung sekitar 20 detik tersebut, membuat sejumlah warga di Kota Ternate panik dan lari berhamburan keluar rumah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam akun Twitter resminya merilis peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku Utara, dan Sulawesi Utara. Gempa ini terjadi pada kedalaman 10 km dengan lokasi di 0.51 Lintang Utara, 126,18 Bujur Timur atau 135 km barat daya Ternate, Maluku Utara.
Adapun daerah yang berpotensi tsunami menurut BMKG adalah Kota Bitung dengan status siaga, Halmahera, Maluku Utara (Waspada), Kota Ternate (Waspada), Kota Tidore (Waspada), Minahasa Bagian selatan (Waspada), Kota Tidore (Waspada), Minahasa Utara bagian Selatan (Waspada), Minahasa Selatan bagian Selatan (waspada), Bolaangmongondow bagian selatan (waspada).
Gempa dirasakan hingga beberapa daerah di Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Menurut Kepala BMKG Kota Ternate, Kustoro Heriyatmoko, gempa tersebut berpotensi tsunami pada peringatan dini pertama, namun setelah diperbahurui, Maluku Utara tidak lagi termasuk daerah tingkat waspada tsunami.
“Biasanya ada empat kali diperbaharui, pada peringatan dini tsunami yang diperbahurui kedua, tingkat kewaspadaan wilayah terhadap potensi tsunami hanya Minahasa bagian Selatan, Sulawesi Utara, sementara Maluku Utara tidak termasuk dikategorikan daerah waspada,” kata Kustoro.