Ceknricek.com -- Hercules Rosario Marshal mengklarifikasi dan meminta maaf atas "aksi ngamuk" yang ia lakukan kepada wartawan dibasement Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (27/3).
Dilansir laman Instagram @net2netcomm, Jumat (29/3), dalam video Hercules mengaku hilang kesadaran karena tekanan psikologis jelang sidang vonis terhadap dirinya.
Sumber : Suaradotcom (Youtube)
"Dengan segala kerendahan hati, saya Hercules Rosario Marshal meminta maaf kepada wartawan atas reaksi emosional di luar kesadaran saya pribadi menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat," ucap dia.
Hercules mengaku merasa terbebani sebelum menjalani sidang putusan. Terlebih, pihak keluarga juga ikut merasa terbebani soal vonis putusan sidang.
"Tindakan tersebut karena kondisi psikis dan pikiran, serta keluarga saya yang terbebani vonis putusan sidang," kata Hercules.
Dalam video tersebut, Hercules juga berjanji akan mengubah sifatnya lebih baik dan berterima kasih kepada polisi yang sudah menjaga sidang dengan baik.
"Kedepan saya akan berupaya menjadi warga negara yang baik," ucap Hercules.
Kuasa hukum Hercules, Anshori Thoyib membenarkan video permintaan maaf tersebut. Anshori mengatakan video itu diambil di Rutan Salemba.
Sebelumnya, Hercules mengamuk menjelang sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Pada saat itu, ia marah saat turun dari mobil tahanan. Hercules yang mengenakan kemeja hitam, memberikan tendangan ke arah kerumunan orang termasuk wartawan.
Hercules, seperti diketahui, divonis hukuman 8 bulan penjara. Ia terbukti melakukan penyerobotan area PT Nila Alam di Kalideres, Jakarta Barat.
