Ceknricek.com--Dunia hiburan Indonesia kembali kehilangan sosok pentingnya. Wahyu HS, penulis skenario sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) meninggal dunia Sabtu (4/9/21) pukul 24.50. Wahyu meninggal di Rumah Sakit Hermina, Bekasi, di ruang Intensif Care Unit (ICU). Jenasah Wahyu, hari ini sudah berada di Bandung, untuk dimakamkan.
Menurut Haris Suhud, rekan kerja Wahyu, penulis beberapa sinetron hits seperti 'Lorong Waktu' dan 'Demi Masa' itu meninggal karena sakit asam lambung dibarengi ada penyumbatan darah di jantung. Wahyu sendiri selama ini tidak memiliki riwayat sakit asam lambung.
"Setahu saya cuma vertigo,"kata Haris, saat dihubungi Sabtu (4/9/21).
Haris bercerita, meninggalnya Wahyu terbilang dadakan. Jum'at pagi, Wahyu pulang sehabis terapi. Namun baru jalan beberapa saat di depan rumah sakit, ia mengalami sesak nafas. Oleh keluarganya, Wahyu segera kembali dimasukan ke rumah sakit. Kondisinya semakin mengkhawatirkan hingga oleh dokter diputuskan masuk Ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
"Sekitar jam 10 malam kondisinya semakin memburuk bahkan kritis. Kemudian dilakukan tindakan dengan alat pacu jantung. Tapi akhirnya Allah berkehendak lain,"tutur Haris.
Keputusan memakamkan di Bandung, kata Haris, karena istri Wahyu berasal dari Bandung. Haris mengaku sedih, karena Wahyu adalah sosok yang pertama kali mempercayai tulisannya. Ia juga jadi mentor dan satu satunya rekan kerja yang mau diajak ngobrol topik lain selain pekerjaan. Tiga minggu lalu Wahyu bahkan menelepon dirinya.
"Bilang ide cerita yang habis saya kasih harus ditulis. Katanya bagus. Jangan disimpan buat sendiri saja. Itu support terakhirnya. Selama ini, semuanya positif. Nasihat nasihatnya. Kalau tanda tanda bakal pergi nggak ada. Karena dua hari lalu masih ngantor dan bercanda canda,"kata Haris.
Nama Wahyu HS melambung sebagai penulis skenario sinetron papan atas, setelah menggarap skenario Para Pencari Tuhan yang ditayangkan setiap hari selama bulan Ramadan di stasiun televisi SCTV. Sinetron itu diproduksi oleh PT Demi Gisela Citra Sinema.
Selama penayangannya sinetron ini diselingi dengan telekuis pada awal, tengah, dan akhir sinetron dengan hadiah jutaan rupiah. Selain itu, sinekuis ini juga memberikan paket umroh gratis bersama para pemainnya pada 10 episode terakhir. Hingga 2021, Para Pencari Tuhan memiliki 424 episode selama 14 Tahun penayangan.
Editor: Ariful Hakim
