Ceknricek.com -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kunjungan kerja ke Bali dengan meninjau Pasar Sukawati di Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (14/6).
Ditemani Ibu Negara Iriana, Jokowi mengemukakan, revitalisasi pasar Sukawati diharapkan rampung pada 2020 mendatang. Pedagang di pasar pun sudah direlokasi.
"Kita harapkan ini, tahun depan sudah selesai semua," ujar Jokowi dalam keterangan resmi, dikutip setneg.go.id, Jumat (14/6).
Revitalisasi Pasar Sukawati sendiri menggunakan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp89 miliar, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rp3,9 miliar.

Foto: Doc. Setneg
Jokowi menginginkan agar revitalisasi ini bisa menjadikan Pasar Sukawati lebih modern, bersih, dan tertata. Apalagi, pasar yang telah berdiri selama 38 tahun ini sudah menghidupi 1.700 pedagang setiap harinya.
Untuk program pasar tradisional secara nasional, Jokowi menuturkan pemerintah memiliki target yang sama seperti lima tahun yang lalu. Dalam 5 tahun ke belakang telah dibangun lebih dari 5.000 pasar besar dan sekitar 8.900 pasar desa.
Usai meninjau Pasar Sukawati, Jokowi beserta Ibu Iriana dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Lapangan Kilobar, Kabupaten Bangli. Di sana, Jokowi akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat.
Rencananya, usai salat Jumat dan santap siang bersama, kepala negara akan menuju kawasan wisata Waduk Muara Nusa Dua, Kota Denpasar. Di lokasi ini, Jokowi diagendakan melakukan peninjauan rehabilitasi dan penataan kawasan wisata.