Oleh Redaksi Ceknricek.com
05/30/2025, 17:13 WIB
Ceknricek.com--Film animasi Jumbo berhasil menembus angka 10 juta penonton. Film debut penyutradaraan Ryan Adriandhy itu mengumumkan kabar baik tersebut lewat akun media sosial resminya. "Satu kisah sederhana yang dirayakan oleh lebih dari 10.000.000 hati," tulis akun Instagram Jumbo, Jumat (30/5/25).
Jumbo menjadi film Indonesia kedua yang berhasil memperoleh 10 juta penonton. Prestasi serupa sebelumnya ditorehkan oleh KKN di Desa Penari.
Jumbo kini mulai membayangi KKN di Desa Penari untuk menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa. KKN di Desa Penari masih bercokol di puncak klasemen dengan perolehan 10.061.033 penonton.
Dari data Cinepoint, Jumbo kini hanya terpaut 51.180 penonton. Peluang Jumbo menggeser KKN di Desa Penari terbuka lebar karena masih tayang di bioskop-bioskop di Indonesia.
Diproduseri oleh Anggia Kharisma serta Novia Puspa Sari, film dari Visinema Studios ini membawa pesan tentang keberanian, persahabatan, dan perjuangan melawan perundungan. Dilansir dari Antara, cerita Jumbo berpusat pada Don (disuarakan oleh Prince Poetiray), seorang anak bertubuh gemuk yang kerap diejek teman-temannya dengan sebutan “Jumbo.”
Meski sering dianggap gagal, Don tidak menyerah. Ia bertekad membuktikan kemampuannya dengan memenangkan pertunjukan bakat di lingkungannya. Pertunjukan itu terinspirasi dari buku dongeng peninggalan kedua orang tuanya yang telah tiada.
Buku itu menjadi pegangan penting bagi Don untuk menyiapkan drama panggung yang akan ditampilkannya. Namun, rencana Don berubah drastis ketika seorang anak nakal mencuri buku dongeng tersebut.
Di tengah keputusasaan, Don bertemu dengan Meri (disuarakan oleh Quinn Salman), arwah kecil yang meminta bantuannya untuk kembali dipersatukan dengan makam keluarganya yang telah dirusak.
Pertemuan itu membawa Don ke dalam petualangan seru penuh tantangan. Dalam perjalanan bersama Meri, Don belajar banyak hal tentang arti persahabatan sejati, keberanian menghadapi tantangan, dan menerima diri apa adanya.
Film Jumbo tak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menyelipkan nilai-nilai kehidupan yang menginspirasi penontonnya.
Editor: Ariful Hakim
