Kabar Terkini Merapi 4 Januari, Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: PGM Kaliurang 2021

Kabar Terkini Merapi 4 Januari, Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi

Ceknricek.com -- Aktivitas Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah pada Senin, (4/1/21) masih tingggi sejak statusnya ditetapkan menjadi siaga (level III) pada 5 November 2020.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan terjadi 17 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-43 mm dan lama gempa 17.5-71.4 detik pada periode pengamatan Senin, (4/1/21) pukul 00:00-06.00 WIB.

Sebelumnya, pada Minggu, (3/1/21) BPPTKG melaoprkan terdengar suara guguran sebanyak 10 kali dari PGM Babadan dengan intensitas lemah hingga sedang. Dari sisi deformasi, laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar 21 cm/hari (dalam 3 hari).

Dari sisi kegempan terdapat 92 kali hempa guguran, 467 hybrid/fase banyak, 100 vulkanik dangkal dan 119 kali gempa hembusan. Sementara itu dari sisi visual, asap solfatara tidak teramati.

Dilansir dari laman https://magma.vsi.esdm.go.id/ dari pengamatan visual per hari ini Senin,(4/1/21) gunung api tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur.

Aktivitas Terkini Merapi

Keterangan Lainnya

Nihil

Klimatologi

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara sekitar 17-21°C. Kelembaban 66-98%. Tekanan udara 567-687 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

17 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-43 mm dan lama gempa 17.5-71.4 detik.

16 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-6 mm, dan lama gempa 9.8-33.6 detik.

113 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-17 mm, S-P 0.3-0.4 detik dan lama gempa 5.8-10.7 detik.

23 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 36-75 mm, dan lama gempa 12.4-38.2 detik.

Rekomendasi

1. Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi);

c. Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2. Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3. Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.

4. Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5. Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga: Aktivitas Merapi Masih Tinggi, Sleman Perpanjangan Masa Tanggap Darurat

Baca juga: BPBD DIY Temukan Banyak Longsoran Baru di Gunung Merapi



Berita Terkait