Ceknricek.com -- Pandemi COVID-19 mendorong para pimpinan daerah berinovasi dan berkreasi menghasilkan program atau kebijakan yang bertujuan mencegah bahkan menekan penyebaran virus corona.
Salah satu gagasan menarik muncul dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Adalah Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal memperkenalkan “Kampung Sehat” Nurul Tatanan Baru.
Kampung Sehat tersebut menurut Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah telah menjadi wadah pembangkit semangat masyarakat melawan COVID-19. Doktor Zul, demikian sapaan akrabnya di Senggigi, Lombok, Senin, (9/11/20) menyebut “Kampung Sehat” memberi harapan kepada masyarakat untuk bertahan lawan COVID-19.
“Selain luput dari kecemasan (ancaman COVID-19) melalui program ini, kami diberikan harapan untuk bertahan di tengah pandemi dan menjadikan kami lebih bergairah untuk menangkal COVID-19,” katanya.
Dalam sambutannya pada acara “Kampung Sehat” Awards NTB, ia menilai program kampung sehat yang diperlombakan kelurahan dan desa itu membuat masyarakat sadar pentingnya kesehatan. Doktor Zul berharap agar seluruh pimpinan daerah dapat terus menjaga komitmennya dalam menghadapi ancaman COVID-19.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI EKO PATRIO
“Kegiatan ini harus tetap kita jaga, kita laksanakan dengan komitmen bersama, cegah ancamannya dengan menerapkan pola-pola yang baik,” tambahnya.
Lomba “Kampung Sehat” Nurul Tatanan Baru seperti dilansir Antara diselenggarakan Polda NTB bekerjasama dengan pemerintah dan TNI. Ajang tersebut digelar sejak 19 Juni hingga 9 November dan diikuti 995 desa dan 143 kelurahan di NTB.
Selaku penyelenggara, Polda NTB mengumumkan peraih penghargaan sejumlah kategori yang dinilai oleh tim juri dari kalangan akademisi ternama NTB. Pemenang mendapatkan penghargaan berupa tropi dalam bentuk piala bertanda tangan Kapolri, dana pembinaan dan kendaraan.
Juara pertama kategori desa “Kampung Sehat” diraih oleh Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Lombok Timur. Desa ini keluar sebagai jawara karena dinilai berhasil mengimplementasikan sistem yang dapat menghidupkan roda perekonomian warga secara mandiri. Begitu juga dalam kehidupan sosial, masyarakatnya disiplin menerapkan pola pengamanan dan protokol kesehatan.
Baca juga: Lima Tips Berwisata Aman dari Ancaman COVID-19
Baca juga: Akhir Desember Vaksin COVID-19 Siap Pakai