Oleh Redaksi Ceknricek.com
12/09/2020, 12:32 WIB
Ceknricek.com—Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) mengaku prihatin dan sangat menyesalkan terjadinya penembakan yang menewaskan 6 santri anggota Laskar Front Pembela Islam (LFPI) pada Senin, 7 Desember 2020 di Tol Cikampek kilometer 50. Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum ICMI, Priyo Budi Santoso dan Sekretaris Jenderal ICMI, Mohammad Jafar Hafsah, ICMI juga mendesak segera dibentuk Tim Independen Pencari Fakta.
Berikut pernyataan sikap lengkap ICMI bertanggal 9 Desember 2020 yang diterima redaksi Ceknricek.com, Rabu (9/12/20):
- Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun. ICMI prihatin dan sangat menyesalkan kejadian yang memilukan ini, dan menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas peristiwa penembakan yang menewaskan enam santri anggota laskar FPI.
- ICMI mendesak segera dibentuk Tim Independen Pencari Fakta yang melibatkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), lembaga-lembaga independen dan tokoh-tokoh kredibel penggiat kemanusiaan untuk menyelidiki dan mengusut secara tuntas, terbuka, transparan kasus ini.
- ICMI berpandangan: dalam membangun demokrasi, mengelola perbedaan pendapat, termasuk dalam penegakan hukum harus tetap mengedepankan kaidah-kaidah kemanusiaan, persaudaraan dan pertimbangan keutuhan bangsa dalam bingkai Pancasila. Tindakan kekerasan, apalagi berujung pada penghilangan nyawa, amat disesalkan dan akan menimbulkan luka bangsa yang berkepanjangan.
- ICMI menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dan fokus pada persoalan berat yang sedang mendera bangsa di tengah ancaman pandemi.
- ICMI mengajak seluruh golongan masyarakat untuk terus berdoa dan berbuat yang terbaik demi kepentingan rakyat, keutuhan bangsa dan negara.
Baca Juga : Dewan Kehormatan PWI Pusat: Jangan Ragu untuk Lakukan Investigasi
Baca Juga : Koalisi Masyarakat Sipil: Usut dan Hentikan Praktik Brutalitas dan Extra Judicial Killing oleh Kepolisian