Oleh Redaksi Ceknricek.com
04/09/2022, 5:01 WIB
Ceknricek.com--Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar Kongres XVI Pemuda / KNPI pada Jumat hingga Minggu (8 sampai 10 April 2022). Adapun pada hari ini (Jumat, 8 April 2022) telah digelar pembukaan Kongres yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta.
Adapun tema kongres tersebut yakni "Pemuda Satu - Indonesia Maju". #Satu Kongres Satu KNPI. Ketua SC Kongres XVI KNPI Rizal Akbar Tanjung mengatakan, kongres yang dilaksanakan, yakni kongres XVI KNPI merupakan kongres penyatuan dari beberapa DPP KNPI. Seperti diketahui di tubuh DPP KNPI terjadi perpecahan. Adapun kongres ke XVI DPP KNPI itu dilaksanakan oleh tiga DPP KNPI.
"Secara legitimasi, kongres ke XVI ini memiliki legitimasi yang kuat. Karena Kita mempunyai SK Kemenkumham yaitu saudaraku Noer Fajrieansyah," ujar Rizal kepada wartawan, Jumat (8/4/22).
Lebih lanjut Rizal mengatakan, perihal pendaftaran kandidat, Pokja Bakal Calon Ketua Umum menerima yang mendaftar mengambil formulir ada 4 orang. Dari 4 orang itu kemudian ada proses mengembalikan formulir pendaftaran beserta dokumen yang diperlukan.
Foto: Istimewa
"Pada waktunya yang mengembalikan dokumen itu ada sebanyak 3 orang dan sampai saat ini Pokja Bakal Calon Ketua Umum masih dalam proses memverifikasi dokumen dari calon. Nanti akan diputuskan dalam forum apakah 3 orang ini memenuhi persyaratan untuk menjadi bakal calon ketum. Prosesnya baru seperti itu," ujarnya.
Sementara itu, Sekjen DPP KNPI Addin Jauharudin mengatakan, momentum saat ini adalah pembukaan. Ia menambahkan, Kongres KNPI ini punya dasar hukum yang jelas. Punya legitimasi yang jelas. Dihadiri oleh seluruh pemilik suara.
"Baik itu DPD Provinsi maupun pimpinan OKP. Jadi kita berharap paska kongres penyatuan ini tidak ada kongres lagi yang mengatasnamakan KNPI. Bahwa Kita cukup sampai disini. Dengan narasi besar kita bentuk sebagai kongres penyatuan KNPI," ujar Addin.
Ia menjelaskan, semangat adanya penyatuan ini didasari pada kebutuhan semua stakeholder. Baik itu KNPI yang terpecah, pemilik suara, DPD maupun pimpinan OKP.
"Bahwa memang pecah belahnya KNPI tidak menguntungkan semua pihak. Justru merugikan terhadap pengembangan potensi para pemuda, juga pengembangan organisasi kepemudaan yang berafiliasi di KNPI," jelas Addin.
"Karena kebutuhan itulah kemudian semua merasa bahwa penyatuan ini mutlak harus dilakukan. Oleh karena itu kita bersyukur pada kesempatan hari ini, selama tiga hari, semua sudah meredakan ke egoannya masing-masing. Kemudian keakuannya masing-masing. Sehingga kemudian semuanya melebur menjadi satu dalam satu penyatuan kongres," imbuhnya.
Hal itu menurut Addin harus diapresiasi bersama. Mengingat yang dihadapi adalah persoalan bangsa yang besar. Negara baru saja menghadapi gelombang covid. Sekarang sudah mulai landai.
"Maka agenda kedepan adalah agenda bagaimana membangun semangat kepemudaan. Membangun kekuatan ekonomi bangsa ini. Membangun persatuan bangsa ini. Dengan cara bersatunya para pemuda dan khususnya seluruh KNPI yang terpecah belah kemarin ini," ujar Addin.
Addin berterima kasih pada seluruh pimpinan DPD Provinsi,juga seluruh pimpinan OKP, sudah menyadari pentingnya persatuan.
"Yakinlah bahwa masa depan dan problem bangsa ini hanya bisa diselesaikan dengan bersatunya anak-anak muda dalam satu naungan yang bernama KNPI," pungkasnya.
Editor: Ariful Hakim