Menurut Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, kegiatan ini merupakan kolaborasi untuk mengkampanyekan kendaraan ramah lingkungan, demi mengurangi jumlah karbon di Jakarta.
"Karnaval akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-74, yaitu pada Minggu, 27 Oktober 2019 pukul 14.00-18.00 WIB, sekaligus memperingati hari Sumpah Pemuda ke-91 pada tanggal 28 Oktober 2018. Rute karnaval dimulai dari kawasan Patung Pemuda (Bundaran Senayan), Jakarta Selatan menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat dan kembali lagi ke Patung Pemuda dengan jarak tempuh ± 10 km (PP) dan durasi ± 50 menit," ujar Saefullah dalam keterangan resminya yang diterima, Sabtu (26/10).
Sekda Saefullah menyampaikan, komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung kegiatan yang akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan seperti Karnaval Jakarta Langit Biru. Tentunya, ini juga sesuai dengan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.
Sementara Executive VP PLN, I Made Suprateka menekankan jika acara ini sekaligus untuk mendengungkan electric lifestyle, yaitu membangun gaya hidup berwawasan lingkungan menggunakan energi yang ramah lingkungan satu-satunya, yaitu listrik.
"Bagi kita yang berada di Jakarta syukur Alhamdulillah kita telah disediakan MRT dengan menggunakan energi listrik. Sehingga kita bisa mengurangi polusi yang ada di Jakarta ini. Lalu sudah banyak juga kendaraan lainnya secara pribadi yang bisa kita beli atau dengan alat-alat olahraga saja yang bisa kita gunakan untuk transportasi yang ramah lingkungan dan bersih lingkungan," terang I Made Suprateka.
Baca Juga: Pemprov DKI Targetkan Bangun 60 km Trotoar per Tahun
Terdapat 7 jenis kendaraan listrik yang akan memeriahkan karnaval, yaitu sepeda listrik, motor listrik, bajaj listrik, otoped, mobil listrik, taksi listrik dan bus listrik. Dalam acara nanti, Pemprov DKI Jakarta dan PT PLN akan menyepakati 5 Komitmen Jakarta Langit Biru, yaitu:
1. Mendukung penggunaan kendaraan bermotor listrik bebas emisi di lingkungan kerja masing-masing;
2. Mendukung penggunaan kendaraan bermotor listrik dengan menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung seperti tempat parkir dan charging station;
3. Mendukung pengembangan infrastruktur kendaraan bermotor listrik dan infrastruktur pendukungnya;
4. Menggunakan sumber energi ramah lingkungan yang bebas emisi dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan dinas;
5. Meminimalisir sumber energi yang tidak ramah lingkungan di lingkungan kerja masing-masing.
Karnaval Jakarta Langit Biru 2019 merupakan rangkaian dari acara persiapan Jakarta sebagai tuan rumah Formula E, Federasi Otomotif Internasional (FIA) tahun 2020. Kemeriahan Karnaval Jakarta Langit Biru 2019 dapat disaksikan di INews TV.
Penutupan Ruas Jalan
Untuk mendukung kelancaran acara, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta juga akan melakukan rekayasa lalu lintas sebagai berikut:
Penutupan ruas jalan sekitar lokasi kegiatan sebagai berikut:
1. Ruas JI. Sisingamangaraja sisi Barat (dari simpang JI. Sisingamangaraja JI. Raden Patah H s.d Bunderan senayan);2. Ruas JI. Jend. Sudirman sisi Timur (dari simpang JI. Jend. Sudirman- JI. Senopati s.d Bunderan Senayan);
3. Ruas JI. Pattimura (dari simpang JI. Pattimura-JI. Senopati s.d Bunderan Senayan);
4. Ruas JI. Hang Lekir I sisi Utara (dari simpang JI. Asia Afrika-Hang Lekir I s.d Bunderan Senayan);
5. Ruas Simpang JI. Hang Tuah 3, JI. Pakubuwono VI, JI. Hang Lekir 9 dengan JI. Sisingamangaraja.
Pengalihan arus lalu lintas sebagai berikut:
1. Arus lalu lintas dari JI. Sisingamangaraja yang akan menuju ke bundaran senayan dialihkan untuk belok kid ke Ji. Hang Tuah VII;
2. Arus lalu lintas dari arah JI Jend. Sudirman yang akan menuju Bundaran Senayan dialihkan belok kid ke Ji. Senopati;
3. Arus lalu lintas dari JI. Patimura yang akan menuju Bundaran Senayan diarahkan untuk putar balik;
4. Arus lalu lintas dari JI. Asia Afrika yang akan menuju ke bundaran senayan dialihkan untuk belok kanan ke Jl. Hang Lekir I;
5. Arus lalu lintas dari JI. Hang Tuah 3, Jl. Pakubuwono 9, JI. Hang Lekir 9 menuju ke JI. Sisingamangaraja diarahkan untuk putar balik.
Pada saat berlangsungnya acara tersebut, Bus Transjakarta Koridor 1 tetap beroperasi dengan rekayasa lalu lintas sebagai berikut:
1. Transjakarta rute Blok M-Kota: setelah keluar Halte Masjid Agung, diarahkan untuk berbelok ke kid di jalan Pakubuwono VI-Jl. Hang Lekir JI. Hang Lekir 1-Asia Afrika JI. Pintu Satu Senayan JI. Jend. Sudirman (situasional);
2. Transjakarta rute Kota-Blok M: setelah keluar Halte Gelora Bung Karno, diarahkan untuk berbelok ke kid ke JI. Senopati-JI. Pattimura, belok kanan
ke JI. Trunojoyo-belok kiri ke JI. Panglima Polim (situasional).
Kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan dengan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan.
Untuk kelancaran Karnaval Jakarta Langit Biru, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan dukungan 200 orang petugas Dishub, 300 orang Satpol PP, 200 orang petugas Kebersihan, 4 ambulans dengan 16 orang tenaga medis, booth untuk screening pemeriksaan kesehatan gratis, 5 mobil pemadam kebakaran, 5 bus toilet, lampu dan dekorasi taman Patung Pemuda, 60 orang regu comot dari PPSU Kelurahan, Tim Tanjidor dan tarian penampilan kesenian budaya dari 75 anak sekolah di Jakarta, 10 Pasang Abang None serta UMKM Binaan DKI Jakarta.
BACA JUGA: Cek AKTIVITAS PRESIDEN, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.