Korban Banjir di Lebak Gotong Royong Bangun Jembatan Darurat | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Korban Banjir di Lebak Gotong Royong Bangun Jembatan Darurat

Ceknricek.com -- Para korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Sukarame, Kabupaten Lebak, Banten membangun jembatan darurat secara gotong royong untuk akses memenuhi berbagai kebutuhan.

"Kita berharap pembangunan jembatan rampung Kamis (16/1) dan bisa dilintasi masyarakat setempat," kata Nana Mulyana, Selasa (14/1).

Melansir Antara, meski kondisi jembatan tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua, namun masyarakat dapat menitipkan sepeda motor miliknya di lokasi yang sudah disediakan.

Mulyana memperkirakan meski hanya digunakan oleh pejalan kaki, pengguna jembatan darurat yang menggunakan bambu serta tali seling itu bisa mencapai ribuan orang per hari.

"Namun, untuk sementara, warga yang akan menyeberang bisa menggunakan perahu karet sambil menunggu pembangunan jembatan darurat rampung," katanya.

Menurut dia, jembatan tersebut untuk mempermudah jarak tempuh warga dalam menghubungkan antar desa di dua sisi sungai. 

Baca Juga: BPBD dan TNI Salurkan Logistik Bencana di Banten Gunakan Helikopter

Selain itu, kata dia, sebagai infrastruktur warga yang hendak memenuhi berbagai keperluan pemerintahan, seperti mengurus kartu keluarga ke kantor kecamatan maupun berbelanja ke Rangkasbitung. 

Kondisi wilayah setempat berupa perbukitan dan pegunungan. Jembatan di Kampung Somang, Desa Sukarame, Kecamatan Sajira itu, strategis untuk menopang perekonomian, pendidikan, kesehatan masyarakat setempat. 

"Kami berharap pembangunan jembatan darurat bisa bertahan satu tahun ke depan, karena lokasi itu tidak bisa dibangun jembatan permanen, sebab masuk daerah proyek Waduk Karian," katanya. 

Bencana alam beberapa waktu lalu itu, telah mengakibatkan pemukiman warga rusak berat, sebagian rumah hanyut dan beberapa infrastruktur rusak. 

"Kami satu-satunya bisa keluar daerah melintasi jembatan darurat ini, karena jika melintasi jalan lain cukup jauh juga melintasi pegunungan dan perbukitan," kata Agus, seorang warga Desa Sukarame.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait