Ceknricek.com -- Chelsea kembali memperlihatkan performa inkonsisten setelah takluk di kandang dalam laga Boxing Day, Kamis (26/12) menghadapi Southampton. Bermain di Stamford Bridge, pasukan Frank Lampard menyerah 0-2.
Padahal, di laga sebelumnya Chelsea berhasil menang dalam laga sulit menghadapi tim Tottenham Hotspur, yang kini diasuh oleh mantan manajer mereka, Jose Mourinho. Kekalahan ini pun membuat Chelsea tertahan di peringkat 4 klasemen dengan torehan 32 poin, tertinggal 6 poin dari City di peringkat 3 yang baru akan bertanding nanti malam.
Baca Juga: Liverpool Mengamuk di Markas Leicester
Dalam laga itu, The Blues takluk akibat dua gol dari Michael Obafemi (31') dan Nathan Redmond (73'). Dominasi penguasaan bola Chelsea hingga 67 persen berbanding 33 persen menjadi sia-sia, setelah mereka hanya mampu mencetak 3 peluang on target dari 10 tembakan, jumlah yang sama dengan peluang on target Southampton dari 5 tembakan.
Sumber: Premierleague.com
Lampard mengaku kecewa dengan performa inkonsisten skuat The Blues. "Kami menguasai bola tapi kami tidak menciptakan peluang yang cukup ketika bola memasuki kotak penalti," ucap Lampard kepada BBC Radio 5.
"Ini cerita yang berulang, tidak hanya beberapa kali. Kami perlu bermain lebih baik lagi karena kami harus memperbaiki rekor kandang kami. Para pemain di lapangan perlu mencetak gol, memang itu hal tersulit dalam sepak bola. Itu tantangan untuk kami," kata Lampard.
Sekadar informasi, kekalahan dari Southampton menjadi kekalahan ketujuh yang dialami Chelsea di paruh musim pertama Premier League musim ini. Mereka hanya kurang 1 kekalahan lagi dari total yang diderita Chelsea di sepanjang musim sebelumnya di era manajer Maurizio Sarri.
Bulan Januari mendatang, Chelsea sudah diizinkan untuk membeli pemain, setelah mereka terkena hukuman larangan transfer yang membuat Lampard tidak bisa belanja di musim panas lalu. Manajer berusia 41 tahun itu pun menuntut para pemain Chelsea untuk lebih berkembang.
Sumber: Premierleague.com
"Kami harus lebih tangguh dan keluar dari masalah ini secepatnya. Kepribadian adalah hal besar dalam sepak bola. Anda tidak bisa hal itu mengalahkan Anda," ujar mantan pemain Chelsea di periode 2001-2014 itu.
Berikutnya, Chelsea akan kembali menghadapi laga sulit, melawan Arsenal dalam laga bertajuk Derby London, Minggu (29/12), lalu akan menghadapi Brighton tiga hari berselang.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
