Lewat Perpanjangan Waktu, Indonesia Lolos ke Final | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Kompas

Lewat Perpanjangan Waktu, Indonesia Lolos ke Final

Ceknricek.com -- Tim nasional sepak bola putra U-22 Indonesia sukses memastikan satu tempat di babak final, setelah mengalahkan Myanmar pada babak semifinal, Sabtu (7/12). Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila Indonesia harus menempuh partai sulit hingga 120 menit.

Kedua tim bermain hati-hati di babak pertama. Maklum saja, baik Indonesia dan Myanmar sama-sama berambisi merebut kembali emas yang telah lama tak diraih. Indonesia terakhir meraih emas di tahun 1991, kala SEA Games juga digelar di negara yang sama, Filipina. Sementara Myanmar terakhir kali menjadi juara ketika masih bernama Burma dan ajang ini masih bernama Southeast Asian Peninsular Games tahun 1973.

Babak pertama, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim, meski Indonesia beberapa kali mendapat peluang emas, seperti tandukan dari Osvaldo Haay yang masih melebar di akhir babak pertama.

Babak kedua, pelatih kepala timnas U-22 Indra Sjafri memasukkan Sani Rizki Fauzi menggantikan Muhammad Rafli yang nampaknya belum terlalu pulih dari cedera. Myanmar berusaha melakukan high press sehingga Indonesia tak mampu berlama-lama memainkan umpan-umpannya.

Garuda Muda akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit 57. Memanfaatkan umpan silang dari Egy Maulana Vikri, Evan yang tak terkawal di kotak penalti tanpa kesulitan mencetak gol lewat tembakan kaki kanan. Gol ini seolah-olah mengulang memori saat Evan mencetak gol ke gawang Myanmar di SEA Games dua tahun lalu, kala Indonesia menang 3-1 dalam perebutan tempat ketiga.

Unggul satu gol, tim Merah Putih tampil kian percaya diri dalam menyusun serangan. Gol kedua pun akhirnya tercipta pada menit 70. Bermula dari umpan sepakan bebas Bagas Adi, Egy yang lolos dari kawalan sukses menceploskan bola ke gawang dengan kaki terkuatnya, kaki kiri.

Unggul dua gol, timnas sedikit terlena di area pertahanan. Sembilan menit berselang dari gol Egy, Myanmar mampu mencetak gol melalui aksi Aung Kaun Mann. Dua menit berselang, giliran Win Naing Tun membuat lini pertahanan Indonesia tersentak berkat golnya.

Perpanjangan Waktu

Akhirnya, pertandingan harus dilanjutkan pada babak perpanjangan waktu, 2x15 menit. Rasa salut dan bangga layak disematkan kepada pasukan Merah Putih. Langkah kaki para pemain terlihat mulai melambat, apalagi jadwal pertandingan di SEA Games ini sangat ketat yang memainkan laga tiap 2 hari.

Baca Juga: Indra Sjafri: Target Pertama Telah Dilewati

Angin kepercayaan diri sebenarnya lebih bertiup ke arah Myanmar, karena mampu mencetak dua gol penyeimbang. Namun semangat pemain Indonesia tak redup. Akhirnya, pada menit 101, Osvaldo Haay sukses mencetak gol yang membawa Indonesia kembali unggul.

Sumber: Antara

Tersentak gol dari Haay, Myanmar berusaha kembali menyusun kepercayaan dirinya. Alih-alih mampu mencetak gol, semenit berselang Evan Dimas berhasil memperlebar kedudukan. Indonesia unggul 4-2.

Memasuki paruh kedua perpanjangan waktu, permainan keras menjurus kasar diperlihatkan anak-anak Myanmar. Akhirnya pada menit 119, Aung Naing Win diusir wasit, yang membuat Myanmar harus melanjutkan laga dengan 10 pemain.

Di injury time, giliran kapten Myanmar Hlaing Bo Bo harus ditandu ke luar lapangan karena benturan saat perebutan bola. Hingga peluit panjang dibunyikan, Indonesia berhasil mempertahankan kedudukan dan menang 4-2.

Ini merupakan final SEA Games pertama Indonesia sejak terakhir meraihnya kala bermain di negara sendiri, pada SEA Games 2013. Kala itu Indonesia kalah adu penalti 3-4 dari Malaysia, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Di babak final yang juga akan diselenggarakan di Stadion Rizal Memorial, Selasa (10/12) pukul 19:00 WIB, Indonesia akan menghadapi pemenang dari laga semifinal lainnya, Vietnam dan Kamboja yang hingga saat tulisan ini tayang, masih berlangsung.

Sekadar mengingatkan, arena tempat penyelenggaraan final nanti ialah tempat yang sama kala 28 tahun silam Indonesia merebut emas terakhir dari cabang olahraga sepak bola. Mampukah sejarah terulang?

Susunan Pemain:

Indonesia (4-3-3): Nadeo Arga Winata; Asnawi Mangkualam Bahar, Andy Setyo Nugroho, Bagas Adi Nugroho, Firza Andika (Dodi Alekvan Djin 100'); Zulfiandi (Rachmat Irianto 98'), Evan Dimas Darmono, Saddil Ramdani; Osvaldo Haay, Egy Maulana Vikri (Witan Sulaeman 104’), Muhammad Rafli (Sani Rizki Fauzi 46').

Myanmar (4-2-3-1): Sann Sat Naing; Win Moe Kyaw, Ye Yint Aung, Ye Min Thu, Aung Wunna Soe; Lwin Moe Aung, Hlaing Bo Bo; Aung Naing Win, Myat Kaung Khant, Htet Phyoe Wai; Nay Moe Naing.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait