Luhut: Level PPKM Bisa Berubah | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Luhut: Level PPKM Bisa Berubah

Ceknricek.com--Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan situasi terkini mengenai kasus COVID-19 di Jawa-Bali. Luhut menyebut teater perang pandemi di Jakarta semakin terlihat. Hal itu disampaikan Luhut dalam jumpa pers seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/1/22). Menurut Luhut ada kenaikan jumlah kabupaten/kota di Jawa-Bali yang masuk level 1.
"Dari posisi level PPKM terjadi peningkatan jumlah kabupaten/kota yang masuk level 1. Teater perang pandemi kian terjadi di DKI Jakarta menyebabkan asesmen situasi provinsi tersebut bisa mungkin berubah," ujar Luhut.

Luhut mengatakan Jakarta tetap diperlakukan satu kesatuan aglomerasi Jabodetabek. Saat ini Jabodetabek masih berada di PPKM level 2.
"Pemerintah secara konsisten melakukan, memperlakukan DKI sebagai satu kesatuan aglomerasi Jabodetabek secara aglomerasi dan wilayah aglomerasi Jabodetabek. Wilayah aglomerasi saat ini masih pada level 2. Rincian terhadap level PPKM dapat dilihat di Inmendagri yang terbit hari ini," ujar Luhut. 

Luhut pun mengingatkan masyarakat soal kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Disiplin prokes diyakini bisa menekan kasus Covid-19 yang menyebar dalam varian apapun. “Saya ulangi, dengan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Ini tidak ada urusan pangkat tinggi rendah jabatan, ini sama rata. Kalau sudah kena Omicron ya kena, atau kena Delta ya kena Delta,” ucap Luhut.

Luhut menegaskan, sistem kesehatan sudah siap dalam menghadapi Covid-19 khususnya varian Omicron. Namun, langkah bijak masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan merupakan faktor utama dalam mencegah tingkat keparahan.

Untuk itu, Luhut mengajak kolaborasi masyarakat dalam menghadapi virus Covid-19 yang kasusnya kembali meningkat. Menurutnya, masyarakat harus saling mengingatkan dan tidak egois atau abai terhadap penerapan protokol kesehatan. “Kita dapat menyelesaikan permasalahan pandemi ini dengan baik. Kita harus semua kompak karena ini adalah musuh kita bersama,” tegas dia.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait