Ceknricek.com -- Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa banyak menuai pujian setelah tindakannya yang menginstruksikan para pemain Leeds untuk memberikan gol kepada para pemain Aston Villa secara cuma-cuma.
Leeds mencetak gol pembuka melalui Mateusz Klich. Gol Klich menuai kontroversi. Leeds mencetak gol ketika salah satu pemain Aston Villa, Jonathan Kodjia tergeletak di tengah lapangan karena ciedera. Leeds tetap melanjutkan permainan disaat para pemain Villa sudah menghentikan pertandingan. Hal ini akhirnya memicu kontroversi.
Setelah gol tersebut, pelatih Leeds Marcelo Bielsa meminta para pemainnya membiarkan tim tamu mencetak gol tanpa penjagaan dan dihalangi seusai pertandingan diteruskan setelah keributan.
Sumber : independent.co.uk
Hal ini terjadi dalam laga hidup mati Leeds United melawan Aston Villa. Pertandingan ini pun akhirnya berakhir dengan skor imbang 1-1 bagi kedua kesebelasan.
Keputusan Bielsa berakibat pada gagalnya Leeds United memperoleh tiket promosi Premier League secara otomatis. Leeds harus melalui play-off terlebih dahulu apabila ingin promosi ke Premier League.
Melihat sportivitas Bielsa, mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger pun ikut memberikan pujian terhadap tindakan Bielsa. Dilansir dari beIN Sports, Senin (29/4).
“Itu gesture yang mengagumkan, mereka sedang memburu tempat di Premier League sehingga ada hal yang dipertaruhkan, seluruh dunia menyaksikannya,” ujar Wenger.
Wenger menambahkan, Seharusnya Aston Villa tidak menghentikan pertandingan walaupun ada pemain yang tergeletak di lapangan. Menghentikan pertandingan adalah hak wasit. Wasit yang memiliki hak menilai apakah pertandingan harus berhenti sejenak atau tidak.
“Hanya wasit yang boleh menghentikan pertandingan, Villa tak boleh berhenti bermain. Leeds mengambil keuntungan (dari situasi tersebut) dan itulah salah mereka (Aston Villa). Fair play yang memang biasa terjadi di lapangan bola. Hanya wasit yang boleh menghentikan pertandingan, tetapi Bielsa memang mengagumkan,” Tambah Wenger.
