Mendag Agus Yakinkan Ekspor Manufaktur Tak Terganggu Wabah Korona | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Antara

Mendag Agus Yakinkan Ekspor Manufaktur Tak Terganggu Wabah Korona

Ceknricek.com -- Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memastikan kinerja ekspor manufaktur tidak terganggu dampak wabah virus korona. Hal ini disampaikan Mendag saat menjawab pertanyaan peserta diskusi Investment Roundtable on Infrastructure, Energy and Digital Connectivity di KBRI Washington DC, AS, Kamis (13/2) waktu setempat.

"Impor dan ekspor dari dan ke China memang sedikit turun karena pergerakan orang. Tapi kami lihat dari situasi ini ada peluang besar karena kita bisa meningkatkan ekspor sebagai pengganti produk dari China," ucap Agus seperti dilansir Antara.

Agus mengklaim pemerintah telah menghentikan sementara impor binatang hidup dari atau yang transit dari China. Penghentian ini bersifat sementara sampai ada evaluasi berikutnya ketika virus korona mereda.

Baca Juga: Ikappi Minta Pemerintah Sosialisasikan Korona Tidak Menyebar Lewat Bawang Putih

Dalam forum yang sama, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan dampak wabah virus korona belum meluas ke sektor manufaktur. Namun demikian, Luhut menyebut sektor pariwisata menjadi salah satu yang cukup terpengaruh oleh wabah virus korona, terutama di Bintan dan Manado.

"Yang pertama kena memang pariwisata. Kalau industri, memang ada yang terdampak, tapi dampaknya belum terlihat banyak. Tapi kami meminimalisir dampak yang akan terjadi semaksimal mungkin," ujar Luhut.

Luhut mengatakan saat ini pemerintah bersiap untuk kembali menggenjot ekspor ke China karena negara ini kemungkinan akan banyak membutuhkan setelah virus korona mereda.

"Puncaknya mungkin sekitar Maret, setelah puncak (wabah) mungkin akan menurun, dan kita harus persiapkan ekspor ke China karena saya rasa itu yang China perlukan," ucap Luhut.

Acara itu sendiri dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, selain sejumlah organisasi dan pebisnis AS termasuk US Development Finance Corporation, US Chamber of Commerce, US-ASEAN Business Council.

BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait