Cekricek.com -- Menghadiri acara Trisakti Tourism Award, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) harus mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan budaya. Potensi-potensi tersebut bisa dimanfaatkan sebagai objek dan destinasi pariwisata.
“Setidaknya banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya alam hingga budaya, yang berpotensi besar menjadi itu, sebagai destinasi pariwisata yang menjanjikan,” ujar Tjahjo, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).
Ia menambahkan, kondisi alam Indonesia yang memiliki beragam suku, budaya, dan kondisi demografi tentu saja menjadi potensi besar. Oleh karena itu, Pemda harus cerdas dalam memanfaatkan potensi tersebut.
“Hal ini perlu dikemas dan dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah setempat," kata Tjahjo.
Tjahjo berharap potensi sumber daya alam dan budaya bisa disesuaikan dengan tren yang berkembang di masyarakat.
"Potensi besar dari sumber daya alam dan budaya akan hilang jika tidak kita jaga dengan baik, karena bagaimanapun alam dan budaya itu harus menyatu dan dipertahankan. Oleh karenanya harus ditopang dengan pembaharuan," ujarnya.
Untuk itu diperlukan adanya inovasi agar sektor pariwisata itu bisa menarik minat wisatawan, tanpa melupakan kearifan lokal. Inovasi-inovasi sesuai dengan tuntutan dan tren masyarakat, dengan dukungan masyarakat dan tokoh masyarakat.
Tjahjo menambahkan, pariwisata merupakan salah satu faktor unggulan untuk menyumbang devisa negara terbesar setelah gas bumi.
Data yang ada pada laporan Kementerian Pariwisata menunjukkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia mencapai hingga lebih dari 15 juta orang dan menyumbang devisa mencapai angka Rp224 triliun.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada para pejabat daerah agar bisa menggali sekaligus mengelola potensi pariwisata di masing-masing daerah.
“Pariwisata di wilayah kita (Indonesia) menjadi potensi ekonomi yang harus dikembangkan, untuk itu potensi wisata selain harus digali, juga nantinya harus dikelola pemerintah setempat," kata Tjahjo.