Ceknricek.com--Penyanyi senior Koes Hendratmo meninggal dunia pada Selasa (7/9/21), sekitar pukul 11.09 WIB di sebuah rumah sakit di Tangerang. Menurut Boy Kelana, adik ipar almarhum, kepergian Koes hanya berselang 100 hari setelah istrinya, Aprilia Puspitawati meninggal dunia pada Kamis, 20 Mei 2021 lalu. Saat dihubungi, Selasa (7/9/21) Boy mengaku jenasah almarhum masih berada di rumah sakit, dan rencananya akan dimakamkan sore ini.
Namun Boy belum tahu apa penyebab Koes Hendratmo meninggal. Ia tidak pernah mendengar Koes punya riwayat penyakit. Sementara menurut Nia, manajer Bonita, anak Koes Hendratmo, almarhum meninggal kemungkinan karena serangan jantung. Hal ini lantaran Koes punya riwayat penyakit jantung.
Terkait akan dimakamkan dimana, Boy masih menunggu musyawarah keluarga besar Koes, yang saat ini masih berada di rumah sakit. Boy belum bisa memberi informasi banyak, karena saat Koes meninggal ia tidak berada di lokasi.
"Saya minta doanya saja, supaya almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Kebetulan beliau menyusul istrinya, yang juga kakak saya, yang meninggal 100 hari yang lalu," kata Boy.
Sebelumnya, Koes memang sempat menyampaikan kabar duka meninggalnya sang istri lewat sosial media."Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Aprilia Puspitawati binti Soebroto Prodjomilono," tulis Koes.
Koes Hendratmo dan Aprilia
Istri Koes, Aprilia Puspitawati meninggal dunia di usia 52 tahun. Ia menghembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, pada pukul 04.56 WIB. Dikarenakan sedang pandemi COVID-19, Koes Hendratmo dan keluarga tidak memperkenankan siapa pun untuk datang melayat.
Aprilia menikah dengan Koes Hendratmo pada 14 Januari 2007 lalu di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Boy mengenang, kakak iparnya itu sebagai pribadi yang menyenangkan. Suka bercanda. Selain itu, Koes juga sayang keluarga. Ia berkomunikasi terakhir beberapa hari lalu. Menanyakan kabar. Tidak ada firasat yang dirasakan Boy, kalau Koes akan menyusul sang istri.
Sepanjang kariernya, penyanyi kelahiran 7 Februari 1942 ini telah melahirkan sejumlah album studio, di antaranya Lambaian Bunga(1959), Sansaro(1968), Wanita Wanita (1970), Pop Batak Legendaris(2000), dan My Love for You(2011). Selain karier musik, Koes juga dikenal sebagai pembawa acara. Sejumlah acara, baik di televisi maupun off-air pernah ia perankan.Salah satu acara televisi yang melambungkan namanya adalah kuis Berpacu Dalam Melodi, di mana peserta menebak judul lagu yang dilantunkan dalam acara.
Koes meninggalkan tiga orang anak, yang dua di antaranya mengikuti karier Koes di industri musik. Mereka adalah Anda Perdana dan Bonita. Selamat jalan Koes...
Editor: Ariful Hakim