Meski Inflasi Terkendali, Rupiah dan IHSG Ditutup Melemah | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Antara

Meski Inflasi Terkendali, Rupiah dan IHSG Ditutup Melemah

Ceknricek.com -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta, Kamis (2/1), melemah meski laju inflasi sepanjang tahun 2019 relatif terkendali. Menurut data dari Bloomberg, rupiah ditutup melemah 27 poin atau 0,2 persen di level Rp13.893 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp13.866 per dolar AS

Siang ini Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi di 2019 hanya 2,72 persen, yang juga merupakan nilai terendah sejak 1999. Sementara laju inflasi inti pada 2019 tercatat 3,02 persen sedikit melambat dibandingkan 2018 yaitu 3,07 persen.

Baca Juga: Sepanjang 2019, Tingkat Inflasi Nasional Sebesar 2,72 Persen

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah Rp13.879 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp13.879 per dolar AS hingga Rp13.903 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis (2/1), menunjukkan rupiah menguat menjadi Rp13.895 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.901 per dolar AS.

Pelemahan senada dialami Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perdagangan hari pertama di 2020, Kamis (2/1) IHSG ditutup melemah 15,96 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.283,58. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 2,86 poin atau 0,28 persen menjadi 1.011,62.

Meski Inflasi Terkendali, Rupiah dan IHSG Ditutup Melemah
Sumber: Antara

Saat dibuka pukul 09:00 WIB oleh Presiden Jokowi, IHSG sempat dibuka menguat. Meski demikian penguatan itu hanya berlangsung sejam, lalu IHSG masuk ke zona merah dan terus berada di area negatif hingga penutupan bursa saham pukul 16:00 WIB. Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp170,26 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 371.868 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,3 miliar lembar saham senilai Rp4,17 triliun. Sebanyak 164 saham naik, 246 saham menurun, dan 157 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Hang Seng menguat 353,77 poin atau 1,25 persen ke 28.543,52, dan indeks Straits Times menguat 29,17 poin atau 0,91 persen ke posisi 3.252.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait