Pasien Covid-19: Terpapar Virus Korona itu Berat | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Pasien Covid-19: Terpapar Virus Korona itu Berat

Ceknricek.com -- Seorang tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Nagan Raya, Aceh mengaku sangat berat melawan infeksi virus korona. Dia pun mengingatkan masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan.

“Ngeri terinfeksi covid, bawaannya pusing seperti orang mabuk,” kata Teuku Muhammad Fajar (24) di Tripa Makmur, Rabu, (29/9/20) malam dilansir dari Antara.

Fajar menuturkan, gejala awal mula dia terinfeksi virus korona yaitu perasaan gelisah dengan kondisi jantung berdebar-debar. serta disertai pusing dan mual.

“Saya juga merasakan sakit di bagian perut dan disertai pusing di bagian kepala hingga mual,“ kata Fajar.

Dia sendiri menduga terpapar virus korona (Covid-19) saat merawat pasien positif Covid-19 di rumah sakit di Nagan Raya, Aceh, yang kini pasien tersebut sudah meninggal dunia pada Minggu (27/9/20) lalu.

Sejak merasakan gejala yang tidak biasa, ia kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan dan melakukan tes usap (swab) untuk memastikan apakah positif terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Baca juga: Vaksin Corona di Prioritaskan Untuk Garda Terdepan Dahulu Tenaga Medis

Pada Kamis (17/9/20) ldia lalu melakukan tes usap di Nagan Raya, Aceh. Berdasarkan data hasil pemeriksaan kesehatan dirinya yang dirilis dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) pada Selasa (22/9/20) ia dinyatakan positif Covid-19.

“Saya pikir Covid-19 cuma politik saja agar dananya turun (cair), rupanya beneran ada, kesusahan kalau sempat terinfeksi,” katanya menuturkan.

Fajar juga mengaku sudah melihat langsung bagaimana kondisi pasien yang positif terinfeksi Covid-19, karena bisa menyebabkan pernapasan seseorang terganggu dan menyebabkan kematian.

Belajar dari pengalaman, dia pun mengimbau kepada masyarakat agar percaya bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus Covid-19 memang benar ada dan bukan rekayasa, seperti banyak informasi palsu (hoaks) yang selama ini beredar luas.

Selain itu ia juga mengaku saat ini masih menjalani proses penyembuhan di sebuah mess di Suka Makmuel, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Ia juga turut memberi semangat kepada rekan-rekan medis yang saat ini berjuang dan membantu masyarakat yang ikut terpapar virus korona.

Dia pun membagi pegalamannya untuk segera lekas sembuh dengan meningkatkan daya tahan agar tubuh dapat melawan serangan virus dengan mengkonsumsi vitamin dan mematuhi protokol kesehatan.

“Kalau tidak ada penyakit bawaan (penyakit penyerta) akan sembuh, yang penting jangan panik,” kata TM Fajar mengingatkan. (Antara)

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait