Penjelasan BMKG Terkait Fenomena Awan Arcus yang Terjadi di Meulaboh Aceh | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Penjelasan BMKG Terkait Fenomena Awan Arcus yang Terjadi di Meulaboh Aceh

Ceknricek.com -- Masyarakat di Meulaboh Aceh kemarin sempat dihebohkan dengan kemunculan awan berebentuk mirip gelombang tsunami.

Keberadaan awan tersebut lantas menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Bahkan tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa awan tersebut menjadi pertanda akan adanya gelombang tsunami.

Namun, apakah hal tersebut benar adanya?

Deputi bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan fenomena awan hitam memanjang yang terjadi di Meulaboh Provinsi Aceh pada Senin (10/8/20) murni akibat dinamika atmosfer, bukan pertanda akan terjadi gempa bahkan tsunami.

"Keberadaan awan ini murni merupakan fenomena pembentukan awan yang terjadi akibat adanya kondisi dinamika atmosfer dan tidak ada kaitannya dengan potensi gempa atau tsunami maupun hal-hal mistis," kata Guswanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (11/8/20).

Baca juga: BMKG: Cuaca Cerah Warnai Objek Wisata Jakarta di Akhir Pekan

Secara ilmiah dalam dunia Meteorologi, fenomena awan tersebut dinamakan dengan awan Arcus. Awan arcus merupakan awan yang lazim terjadi meskipun frekuensi kejadiannya jarang.

Awan Arcus memiliki tinggi dasar awan yang rendah, serta formasi pembentukannya horizontal memanjang seolah-olah seperti gelombang. Fitur awan Arcus dapat ditemukan di antara jenis awan Cumulonimbusdan Cumulus.

Guswanto lebih lanjut mengatakan, fenomena awan Arcus terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer disepanjang pertemuan massa udara yang lebih dingin dengan massa udara yang lebih hangat serta lembab sehingga membentuk tipe awan yang memiliki pola pembentukan horizontal memanjang.

Kondisi tersebut dapat terjadi salah satunya karena adanya fenomena angin laut dalam skala yang luas mendorong massa udara ke arah daratan.

Fenomena awan Arcus dapat menimbulkan angin kencang dan hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir di sekitar pertumbuhan awan.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kondisi cuaca buruk dan dapat selalu mengupdate informasi cuaca dari BMKG.

BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait