PLN Jatim Dongkrak Penghasilan Petani Buah Naga Lewat Program 'Listrik untuk Sang Naga' | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

PLN Jatim Dongkrak Penghasilan Petani Buah Naga Lewat Program 'Listrik untuk Sang Naga'

Ceknricek.com -- PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus mendongkrak penghasilan petani buah naga di Banyuwangi melalui program elektrifikasi yang dikenal dengan nama 'Listrik untuk Sang Naga'. Program ini bertujuan untuk menjamin pola produksi buah naga yang berkelanjutan di Banyuwangi.

General  Manager PLN UID Jawa Timur Nyoman S Astawa, mengatakan elektrifikasi pertanian buah naga ini untuk meningkatkan produksi buah naga di luar musim panen, dengan cara memberikan aliran listrik di malam hari dan di setiap pohon untuk membantu proses panen Buah Naga agar hasilnya lebih cepat dan lebih baik.

Selain itu, PLN juga menginisiasi integrasi sektor pertanian dan pariwisata petik buah naga dengan melibatkan stakeholder terkait serta memberikan promo kemudahan bagi petani buah naga. 

“Hingga 2020 terdapat 3.659 hektar ladang buah naga berlistrik yang produksinya mencapai 944.022 Ton serta menyerap tenaga kerja sebanyak 9720 orang,” tulis Nyoman dalam siaran tertulis yang diterima Kamis, (26/11/20).

PLN Jatim Dongkrak Penghasilan Petani Buah Naga Lewat Program 'Listrik untuk Sang Naga'
Sumber: Istimewa

Program ini juga menurutnya di klaim juga memberikan dampak yang besar bagi petani buah naga. Salah satunya yang diungkapkan salah seorang petani buah naga, Husnul Ibad.

“Sebelum memakai lampu penghasilan untuk 3/4 Hektar hanya mencapai 150 juta tapi sekarang bisa berbunga di luar musim sehingga pendapatan bisa sekitar 500 juta per tahunnya,” ungkap Husnul.

Dengan bertambahnya omzet dari petani di luar musim panen, Nyoman mengungkap akan memberikan dampak terhadap proporsi penduduk terhadap akses layanan dasar, peningkatan sanitasi semakin baik karena perbaikan kualitas kehidupan, serta bertambahnya penduduk yang mendapatkan penerangan melalui listrik PLN.

"Kegiatan PLN Peduli lainnya adalah turut serta berpartisipasi untuk menjaga kelestarian adat dan budaya tari yang ada di Banyuwangi. Seperti dukungan kepada Sanggar Tari Sayu Sarinah untuk terus melestarikan kesenian daerah karena melihat keseninan daerah saat ini yang semakin hari semakin pudar digerus oleh perkembangan zaman," tandasnya.

Baca juga: Khasiat Kulit Buah Naga yang Perlu Diketahui

Baca juga: Kenali Manfaat Buah Naga: Tingkatkan Imun hingga Cegah Anemia



Berita Terkait