Ceknricek.com - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern berkumpul bersama ribuan warga, di Hagley Park, seberang Masjid Al Noor di Christchurch saat pelaksanaan ibadah salat Jumat, (22/3) pukul 13.30 waktu setempat. Mereka mendengarkan azan di radio atau menonton di televisi, ketika salat Jumat berjamaah berlangsung.
Pelaksanaan ibadah salat Jumat (23/3) hari ini, menjadi perhatian masyarakat Selandia Baru, karena tepat sepekan setelah aksi terorisme yang menewaskan 50 korban di dua masjid di Christchurch. Azan dikumandangkan ke seluruh negeri melalui radio dan televisi. Setelah itu diikuti mengheningkan cipta selama dua menit.
Ardern tiba dengan busana serba hitam lengkap dengan penutup kepala. Ia mengenakan pasmina yang sama seperti saat pertama kali mengunjungi Christchurch. Ardern mengikuti seluruh prosesi salat Jumat hingga tuntas.

Sumber : Republika
Radio New Zealand (RNZ) melaporkan, masyarakat non-Muslim yang pergi ke Hagley Park membentuk barisan di sekitar warga yang salat untuk menunjukkan solidaritas mereka kepada komunitas Muslim. Sebagian besar warga Selandia Baru yang perempuan datang dengan mengenakan penutup kepala.
Ardern meminta rakyatnya di seluruh negeri untuk bergabung dalam merefleksikan upacara sepekan memperingati tragedi memilukan ini. "Saya tahu banyak warga Selandia Baru ingin menandai pekan yang telah berlalu sejak serangan teroris dan untuk mendukung komunitas Muslim ketika mereka kembali ke masjid," katanya.
Menurut Ardern, setiap orang punya cara masing-masing dalam memilih merefleksikan diri dalam doa yang berbeda. "Setiap orang harus melakukan apa yang terasa benar bagi mereka, di mana pun mereka berada, di rumah, di tempat kerja, di sekolah," katanya.