Oleh Redaksi Ceknricek.com
01/02/2020, 12:16 WIB
Ceknricek.com -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, banjir di Ibu kota dan sekitarnya awal tahun ini paling parah terjadi di empat Daerah Aliran Sungai (DAS) di DKI Jakarta. Yakni, DAS Sungai Krukut, Sungai Ciliwung, Sungai Cakung dan Sungai Sunter.
Sumber: Twitter @jokowi
Pernyataan itu disampaikan Presiden melalui akun media sosialnya, Twitter @jokowi, fanpage Facebook dan akun Instagram yang diunggahnya, Kamis (2/1). Kepala negara menyampaikan, untuk penanganan darurat bersama pihak terkait, telah difungsikan pompa, karung pasir, bronjong dan tangki air agar kawasan dan prasarana publik terdampak dapat segera berfungsi kembali.
Baca Juga: Tahun Baru, Kaos Baru Dari Presiden Jokowi
Menurut Presiden, pembangunan prasarana pengendalian banjir pada keempat sungai itu terkendala sejak tahun 2017 karena masalah pembebasan lahan.
“Program Pengendalian Banjir Sungai Ciliwung misalnya, sudah ditangani 16 kilometer dari rencana keseluruhan 33 km,” tulis Presiden Jokowi.
Sumber: Twitter @jokowi
Ia menambahkan, pada hulunya tengah dilaksanakan pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi dengan kemajuan pembebasan tanah di atas 90 persen dan perkembangan pembangunan fisik mendekati 45 persen. Kedua bendungan tersebut direncanakan selesai pada akhir 2020.
Sementara percepatan pelaksanaan sodetan Sungai Ciliwung dari Sungai Ciliwung ke Sungai Cipinang, sedang berlanjut. “Masyarakat setempat telah menyetujui pemanfaatan lahan untuk kelanjutan pembangunan sudetan sepanjang 600 meter dari keseluruhan 1200 meter,” pungkasnya.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar