Satu Dokter Puskesmas Mungkid Magelang Meninggal Akibat Covid-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Satu Dokter Puskesmas Mungkid Magelang Meninggal Akibat Covid-19

Ceknricek.com -- Seorang dokter Puskesmas Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Hermanu Kusuma Widodo (60) meninggal dunia pada Kamis (10/12/20) malam akibat terpapar Covid-19.

"Kita berduka dan berbelasungkawa atas meninggalnya pejuang COVID-19, yaitu dr Hermanu yang meninggal tadi malam sekitar pukul 08.00," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi di Magelang, Jumat, (11/12/20).

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI BABY ZELVIA

Ia menyampaikan Pemkab Magelang sangat kehilangan atas meninggalnya pejuang kesehatan di Kabupaten Magelang dalam penanganan Covid-19 tersebut. Pihaknya berharap keluarganya tetap diberikan kekuatan dan kesabaran.

"Pemkab Magelang sangat kehilangan atas meninggalnya beliau. Kita doakan semoga perjuangan beliau, ibadah beliau diterima sisi Allah SWT dan keluarga besarnya tetap diberikan kekuatan dan kesabaran," katanya.

Satu Dokter Puskesmas Mungkid Magelang Meninggal Akibat Covid-19
Sumber: Ceknricek.com

Ia menuturkan dr Hermanu meninggal di RSUD Tidar Kota Magelang. Proses pemakaman dengan menggunakan protokol Covid-19.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Dwi Susetyo mengatakan pemakaman menggunakan protokol Covid-19, jenazah dari rumah sakit langsung dibawa menuju lokasi pemakaman.

"Jenazah dari rumah sakit langsung ke pemakaman, tidak disemayamkan di rumah duka," katanya.

Diketahui, Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat angka kematian tenaga kesehatan (nakes) atau dokter dari Maret sampai 28 November sudah menyentuh angka 180 jiwa.

Rincian Dari 180 jiwa tersebut, antara lan: 92 dokter umum, 82 dokter spesialis dan 2 dokter residen.Berdasarkan data IDI, jumlah kematian dokter terbanyak disumbang oleh Jaw Timur yaitu 38 jiwa, Sumatera Utara 24 jiwa dan DKI Jakarta 27 jiwa. (Antara)

Baca juga: Kasus Positif COVID-19 Meningkat, Babel Kini Masuk Zona Kuning

Baca juga: Puluhan Tenaga Kesehatan dan Tujuh Dokter di Yogyakarta Kena COVID-19



Berita Terkait