Ceknricek.com -- Rencana pemerintah membuka kembali sekolah dengan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar tatap muka memerlukan persiapan khusus dan ekstra.
Beberapa pemerintah daerah yang mengikuti kebijakan relaksasi pembukaan kembali sekolah menerapkan aturan dan ketentuan yang ketat. Salah satunya dengan meminta para guru melakukan tes usap COVID-19.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dalam keterangannya kepada awak media di Makassar, Rabu, (25/11/20) menyatakan daerahnya akan memulai sekolah tatap muka pada Januari 2021.
“Tentu pertama saya minta guru-guru kita swab (tes usap),” katanya.
Alasannya, menurut Nurdin untuk memastikan guru-guru dalam kondisi sehat dan bebas COVID-19.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI BABY ZELVIA
“Kita pastikan guru-guru kita sehat, selanjutnya menunggu usulan para kepala sekolah mengenai penetapan protokol kesehatan, apakah benar-benar bisa dijalankan,” sambungnya.
Nurdin Abdullah menjelaskan berdasarkan arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah tatap muka sudah diperbolehkan dan dimulai pada Januari 2021, Kendati diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka baik siswa maupun guru wajib mematuhi protokol kesehatan terutama sebelum memulai kegiatan belajar mengajar.
“Kami menyampaikan sesuai imbauan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Januari 2021 kita akan memulai membuka sekolah-sekolah dengan belajar tatap muka,” terangnya.
Lebih lanjut Nurdin mengaku pada masa pandemi COVID-19 seluruh masyarakat Sulsel tanpa terkecuali berhak mendapat pelayanan terbaik dari seluruh perangkat daerah.
“Kami punya kewajiban untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat tanpa kecuali termasuk dinas pendidikan ini juga dinas-dinas yang lain untuk menyederhanakan prosedur dan pastikan tidak melanggar aturan,” pungkasnya.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Harus Utamakan Keselamatan Siswa
Baca juga: Sistem Pembelajaran Tatap Muka Bergantung Perkembangan Penanganan Covid-19 di Daerah