Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Minggu, (20/12/20) bertambah 6.982 kasus.Jumlah kasus positif berkurang bila dibanding hari sebelumnya, Sabtu, (19/12/20) yang mencapai 7.751 kasus. Total jumlah kasus positif per hari ini terkonfirmasi menjadi 664.930 kasus.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 48.134 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 13,8 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 66.702 suspek.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RAHMA SARITA
Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 5.551 orang. Total pasien sembuh 541.811 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 221 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 19.880 kasus.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 200 per hari ini Minggu, (20/12/20) menurut data Kementerian Kesehatan RI:
1. DKI Jakarta: kasus tambahan 1.592, sembuh 1.878, meninggal 19.
2. Jawa Barat: kasus tambahan 1.052, sembuh 1.186, meninggal 1.
3. Jawa Tengah: kasus tambahan 878, sembuh 172, meninggal 73.
4. Jawa Timur: kasus tambahan 724, sembuh 794, meninggal 60.
5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 489, sembuh 80, meninggal 5.
6. Yogyakarta: kasus tambahan 210, sembuh 203, meninggal 8.
Mengenai opsi pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia, saat ini diketahui sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Minggu (6/12/20) malam dan disimpan di laboratorium.
Menkes Terawan Agus Putranto mengatakan pengiriman vaksin tersebut merupakan pengadaan vaksin tahap pertama dari total 3 juta vaksin Covid-19 berupa virus SARS CoV-2 yang telah diinaktivasi.
Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo, pada Rabu, (16/12/20) mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar.
Keputusan tersebut diambil pemerintah setelah menerima masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi atau perhitungan ulang mengenai keuangan negara.
“Dapat saya sampaikan bahwa Vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari laman setkab.go.id.
Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.
Baca juga: Update Korona 19 Desember, Kasus Positif Tembus 7.751 Kasus
Baca juga: Update Korona 19 Desember, DKI Jakarta Sumbang Kasus Positif Terbanyak