Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Minggu (30/1/22) meroket diangka 12.422 kasus sehingga total jumlah positif per hari ini menjadi 4.343.185 kasus. Dari jumlah 4.343.185 kasus, tercatat kasus aktif sebesar 61.718 dengan penambahan per hari ini sebesar 9.163 orang. Kasus aktif adalah mereka yang masih dirawat dan meninggal dunia.
Gorontalo, Papua Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara masuk dalam daftar propinsi dengan tambahan kasus terendah atau tanpa tambahan kasus positif. Jumlah kasus meninggal per hari ini bertambah 18 orang sehingga total jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 144.303 orang. Angka penambahan kasus positif Covid-19 secara nasional mengalami kenaikan bila dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (29/1/22) yang berjumlah 11.588 orang. Sementara angka kematian bertambah sedikit bila dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (29/1/22) yang bertambah 17 jiwa.
Jumlah pasien sembuh per hari ini bertambah 3.241 orang, yang artinya mengalami kenaikan grafik bila dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 2.590 orang. Total pasien sembuh per hari ini menjadi 4.137.164 orang.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 314.397 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 6,04 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 7.598 jiwa.
Target vaksinasi di Indonesia berjumlah 208.265.720 jiwa. Dari total sasaran itu vaksinasi tahap pertama telah mencapai 184.557.715 jiwa, yang artinya per hari ini bertambah 370.677 orang.
Sementara itu total vaksinasi tahap kedua mencapai 128.005.763 yang artinya bertambah 278.290 orang, dan total vaksinasi tahap ketiga mencapai 4.204.640 orang. Penambahan mencapai 2.817.741 orang.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi yang masuk dalam daftar propinsi dengan tambahan kasus terendah atau tanpa tambahan kasus positif per hari ini Minggu (30/1/22) menurut laman Covid19.go.id
1.Gorontalo: Kasus tambahan 1, sembuh 0, meninggal 0
2.Papua Barat: Kasus tambahan 1, sembuh 1, meninggal 0
3.Sulawesi Tenggara: Kasus tambahan 0, sembuh 0, meninggal 0
4.Sulawesi Barat: Kasus tambahan 0, sembuh 0, meninggal 0
5.Maluku Utara: Kasus tambahan 0, sembuh 0, meninggal 0
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.
Editor: Ariful Hakim