Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Jumat,(3/9/21) bertambah 7.797 kasus sehingga total jumlah positif per hari ini menjadi 4.116.890 kasus.
Jumlah kasus meninggal per hari ini bertambah 574 jiwa sehingga total jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 134.930 orang.
Sementara itu, jumlah kasus pasien sembuh bertambah 15.544 orang. Total pasien sembuh per hari ini menjadi 3.813.643 orang.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 209.289 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 6,08 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 256.777 suspek.
Target vaksinasi vaksinasi di Indonesia berjumlah 208.2657.720 jiwa. Dari total sasaran itu vaksinasi tahap pertama telah mencapai 65.894.673 jiwa, yang artinya per hari ini bertambah 1.152.072 orang. Sementara itu dari total vaksinasi tahap kedua mencapai 37.648.033 yang artinya bertambah 788.632 orang, dan total vaksinasi tahap ketiga mencapai 694.662.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 350 per hari ini Jumat, (3/9/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:
1. Jawa Barat: kasus tambahan 845, sembuh 2.341, meninggal 96
2. Jawa Timur: kasus tambahan 771, sembuh 1.094, meninggal 85
3. Jawa Tengah: kasus tambahan 727, sembuh 1.306, meninggal 121
4. Sumatera Utara: kasus tambahan 566, sembuh 849, meninggal 22
5. Bali: kasus tambahan 394, sembuh 629, meninggal 18
6. Kalimantan Timur: kasus tambahan 366, sembuh 777, meninggal 21
7. Yogyakarta: kasus tambahan 353, sembuh 1.079, meninggal 18
8. DKI Jakarta: kasus tambahan 343, sembuh 833, meninggal 11
9. Aceh: kasus tambahan 339, sembuh 239, meninggal 24.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.