Ceknricek.com -- Wakil Perdana Menteri (PM) China Liu He tiba di Washington, Kamis (9/5), untuk konsultasi ekonomi dan perdagangan tingkat tinggi putaran ke-11 dengan pihak Amerika Serikat (AS).
Kepada wartawan Liu mengatakan dia datang ke Washington dengan tulus dan berharap untuk terlibat dalam pertukaran kesepakatan yang rasional dan jujur dengan pihak AS. Liu percaya, menaikkan tarif bukan solusi untuk masalah, tapi malah berbahaya bagi China, AS, dan seluruh dunia.
Sebelumnya, seperti dilaporkan Reuters, Presiden AS Donald Trump mengatakan, Rabu (8/5), ia akan dengan senang hati mempertahankan tarif impor China ketika kedua negara mempersiapkan pembicaraan baru untuk mencoba menyelamatkan kesepakatan perdagangan yang goyah di tengah peningkatan tajam bea masuk AS.
Kantor Perwakilan Dagang AS mengumumkan bahwa tarif barang-barang China senilai US$200 miliar akan meningkat menjadi 25 persen dari 10 persen pada Jumat (10/5) pukul 00.01 waktu setempat (04.01) GMT, tepat di tengah dua hari pertemuan antara Wakil Perdana Menteri China Liu He dan pejabat perdagangan utama Trump di Washington.
Meski demikian, Beijing tidak tinggal diam dan mengumumkan akan membalasnya jika tarif naik.
"Pihak China sangat menyesalkan jika langkah-langkah tarif AS diterapkan, China akan mengambil tindakan balasan yang diperlukan," kata Kementerian Perdagangan China di situs webnya.
