Warga Tolak Keberadaan Para Pencari Suaka di Gedung Eks Kodim | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : Istimewa

Warga Tolak Keberadaan Para Pencari Suaka di Gedung Eks Kodim

Ceknricek.com -- Warga di sekitar daerah tempat penampungan di gedung eks Kodim di Kalideres, Jakarta Barat, menolak keberadaan para pengungsi. Mereka mengaku belum mendapatkan pemberitahuan sebelumnya.

"Di sini dekat dengan sekolahan nanti mengganggu aktivitas anak-anak belajar. Itu tidak bagus. Dan tidak ada pemberitahuan, tiba-tiba dibersihkan dan besoknya orang-orang itu datang semua," ujar Budi, warga Komples Daan Mogot Baru, dikutip Antara, Sabtu (13/5).

Pernyataan Budi disambut tepuk tangan puluhan warga yang berkumpul di depan gedung eks Kodim. Mereka memasang beberapa spanduk penolakan di sekitar gedung. Intinya, warga tidak menginginkan keberadaan pengungsi.

Pencari Suaka. Sumber: Media Indonesia

Menurut Budi, warga kompleks mengharapkan sebelum aktivitas belajar di sekolah mulai, pengungsi dipindahkan ke tempat yang lebih layak.

"Kita demo bukan mengusir. Mereka ditaruh di sini juga tidak layak, dengan jumlah 1.100 orang. Mereka kemarin mandi dan makan saja teriak-teriak, kalau nanti ribut ke luar bagaimana?," ujarnya.

Warga lain bernama Deo, jumlah pengungsi yang banyak dan ketiadaan jaminan keamanan juga menjadi dasar penolakan.

"Membantu secara kemanusiaan boleh, kita semua setuju itu. Tapi jangan mengorbankan warga Indonesia yang setiap bulan membayar pajak," ujar Deo.

Lokasi penampungan memang berada tepat di samping Sekolah Dian Harapan Daan Mogot.

Pengungsi di KbSirih. Sumber: Sindo

Sebelumnya, warga juga menggelar spanduk bertuliskan penolakan terhadap  keberadaan pengungsi muncul di sekitar daerah tempat penampungan di gedung eks kodim di Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (13/7) malam.

Menurut data terakhir Dinas Sosial DKI Jakarta terdapat 1.100 pengungsi di lokasi itu. Sementara data resmi Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menunjukkan 1.155 pengungsi. Mereka sebelumnya direlokasi dari daerah Kebon Sirih, Jakarta Pusat, setelah beberapa pekan memasang tenda di badan jalan daerah tersebut.



Berita Terkait